‘Saya Peluk Anak Saya saat Mobil Terguling’

380
Selamat - Arifah (berdiri), anaknya Bima dan beberapa korban selamat dirawat di puskesmas Grati, Selasa (19/6/2012). Foto: M Athuf.

Grati (wartabromo) – Kasih sayang seorang ibu sungguh tak terbatas. Ungkapan itu tergambar dalam kisah menyentuh Arifah (39), salah seorang korban terluka pick up rombongan pelayat yang terguling di Jalan Raya Sedarum, Nguling, Pasuruan, Selasa (19/6/2012) siang. Demi menyelamatkan nyawa putra tercintanya, Bima Sapta (5), ia tak pedulikan nyawanya.

“Saya langsung peluk anak saya. Saya ngak mikir diri saya yang penting dia selamat,” ujar Arifah saat berbincang dengan wartabromo.com di Puskesmas Grati.

Sambil meringis kesakitan menahan luka lecet di beberapa bagian tubuhnya, ia kembali mengungkapkan rasa syukur, meskipun anaknya harus mendapatkan 4 jahitan di kepalanya akibat kecelakaan tunggal tersebut. “Alhamdulillah…” katanya lirih.

Arifah merupakan salah satu dari korban selamat yang menderita luka yang dirawat di Puskesmas Grati. Selain ia dan anaknya, beberapa korban lain yang terdiri dari perempuan dan anak-anak juga mendapat perawatan intensif di Puskesmas Grati.

“Penumpang mobil masih satu keluarga, mau melayat ke rumah saudaranya yang meninggal di Desa Sumurlicin (Nguling),” bebernya.

Sebelumnya sebuah mobil pick up nopol N 8667 TC yang ditumpangi sekitar 25 pelayat asal Desa Sumberdawe, Kecamatan Grati terguling di Jalan Raya Sedarum, Nguling, Pasuruan, Selasa (19/6/2012). Akibat kecelakaan tunggal tersebut, balita bernama Syahroni (6) tewas dan belasan lainnya menderita luka parah. (fyd/fyd)