Harga Daging Melejit, Pedagang Bakso Menjerit

316
Ngiris Duit - Seorang pedagang daging sapi sedang melayani pembeli, Kamis (19/7/2012). Foto: Dyaz.

Pasuruan (wartabromo) – Sejak sepekan terakhir harga daging sapi di pasaran melejit. Para pedagang bakso yang setiap hari harus membeli daging sapi pun menjerit.

Mereka khawatirn usahanya akan merugi hingga ‘tutup gerobak’ karena modal yang dikeluarkan terus menggelembung.

“Susah turun turun kalau sudah naik,” keluh Tekad, pedagang bakso yang biasa mangkal di depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, jalan Alun-alun Utara Kota Pasuruan, Kamis (19/7/2012).

Ia mengaku kebingungan menyiasati usahanya agar tidak merugi. Sementara tidak mungkin bagi dia serta-merta menaikan harga bakso. Pria asal Solo ini mengaku pasrah.

Suyadi, pedagang bakso yang lain mengaku harus berpikir keras untuk menyiasati harga daging sapi yang terus membubung. “Kalau harga terus naik, ya ngak untung,” bebernya.

Di tempat penjualan daging sapi Kelurahan Bangilan, Purworejo, Kota Pasuruan tercatat harga daging yang semula RP 54 ribu per kilo gram naik menjadi RP 60 ribu per kilo gram. Sementara untuk daging sapi kualitas super berada di angka RP 66 ribu per kilo gram. (dyz/fyd)