Listrik Padam, Ratusan Guru Peserta UKG Kecewa

354
Ujian Kompetensi Guru - Sejumlah peserta UKG saat sedang serius mengerjakan soal online, Selasa ( 16/10/2012)

Bangil (wartabromo) – Ratusan guru bersertifikasi yang sedang mengikuti Ujian Kompentensi Guru (UKG) di SMA Negeri 1 Bangil mendadak dikejutkan dengan pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba, Selasa (16/10/2012).

Hal ini kontan membuat para guru yang sebelumnya sedang serius mengerjakan soal-soal ujian secara online kecewa dan marah lantaran harus mengulang kembali jawaban atas soal-soal yang sudah disinya.

“Saya juga kecewa, tapi mau gimana lagi ini diluar rencana kita,” ujar Prayitno, Kepala Sekolah SMAN 1 Bangil saat mendapatkan komplain dari ratusan peserta UKG yang mengikuti ujian di sekolah yang dipimpinnya.

Pria tersebut tak menyangka jika listrik di sekolahnya tiba-tiba padam sehingga mengakibatkan prasarana yang digunakan oleh para peserta UKG tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Bahkan, pihaknya memang tak biasa menyediakan cadangan listrik atau diesel lantaran tak memperkirakan hal tersebut akan terjadi.

“Memang kami tidak menyediakan cadangan listrik, karena kami yakin tidak akan mati lampu. Mau diapain juga percuma,” ujar Prayitno Pasrah.

Beruntung, pihak panitia penyelenggara bersikap bijak dengan memberikan waktu tambahan kepada para peserta sehingga saat listrik kembali menyala, mereka kemudian bisa mengerjakan soal-soal yang diujikan dalam UKG tersebut. Meski tentunya, harus mengulang jawaban tiap soal dari awal.

Sementara itu, Ujian Kompetensi Guru sendiri dilaksanakan secara serentak pada hari ini, Selasa (16/10/2012) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Pasuruan.

Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, total peserta UKG tahun ini sebanyak 5.382 guru bersertifikasi mulai dari guru TK, SD, SMP, SMA, hingga guru SDLB. Mereka akan mengikuti ujian UKG tersebut selama enam hari berturut-turut hingga 20 oktober mendatang di tempat-tempat yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan setempat. Diantaranya,  SMKN 1 Pasuruan, SMKN 1 Purwosari, SMAN 1 Grati, SMKN 1 Grati, SMAN 1 Pandaan, SMAN 1 Bangil, serta SMKN 1 Bangil.

“Kalau gak lulus, berarti masih diragukan kemampuannya. Saya berharap semuanya lulus dan memiliki nilai yang sempurna,”ujar Eddi Sasmita, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan menanggapi UKG guru bersertifikasi tersebut. (em/yog)