Sapi’i Tewas di Dalam Sumur Usai Berhasil Selamatkan Anak Sapi

752
Wonorejo (wartabromo) – Demi anak sapi miliknya, Sapi’i (55), Dusun Asem Jajar, Desa Rebono Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, mengabaikan keselamatannya. Ia meregang nyawa di dalam sumur sedalam 15 meter usai berjibaku menyelamatkan anak sapi. Diduga ia tewas karena kehabisan oksigen.
Tragis yang dialami korban terjadi Selasa (3/6/2014) siang. “Dia mengetahui anak sapi miliknya yang masih berusia 3 bulan tercebur sumur milik tetangganya. Tanpa pikir panjang, dia langsung terjun ke dalam sumur,” kata Dayat (40), warga sekitar di lokasi.
Menurut Dayat, sebelum menceburkan diri ke sumur, korban sempat meminta tolong warga sekitar agar ikut membantu menolong sapinya. Ia juga sudah menyiapkan tali untuk mengangkat sapi dan dirinya dari dalam sumur.
Setelah menceburkan diri ke dalam sumur, korban dengan sudah payah mengikat sapinya lalu meminta warga mengangkatnya ke atas. Setelah sapi berhasil diangkat ke permukaan dalam keadaan selamat, warga lalu mengulurkan tali tambang ke dalam sumur.
“Dia berhasil memegang tali dan warga sempat mengangkatnya, namun tiba-tiba ia lepas dan jatuh lagi,” jelas Dayat.
Mengetahui korban dalam keadaan lemas dan mengambang di dalam sumur, warga lantas memanggil tukang gali sumur untuk mengekuasi korban.
“Saat berhasil diangkat dia sudah tak ada (meninggal),” terang Dayat.
Menurut informasi yang didapat, korban memang sedang dalam keadaan sakit. Sementara pintu kandang dibiarkan terbuka. Namun saat ia tahu anak sapi tercebur sumur, ia spontan melakukan tindakan nekat tersebut.
“Dia sedang sakit,” imbuh Saib, warga lainnya.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi menyatakan penyebab kematian korban karena kehabisan oksigen karena terlalu lama di dalam sumur. Pihak keluarga juga menolak visum pada janazah korban dan menerimanya sebagai musibah.
“Korban meninggal karena kehabisan oksigen,” kata Kapolsek Wonorejo Iptu Slamet Santoso. (fyd/fyd)