‎”Alun-alun Kok Nggak Ono Pontene…”

781

Pasuruan (wartabromo) – Alun-alun Kota Pasuruan sudah menjadi nadi aktifitas warga. Taman yang asri dan bersih menjadi pilihan warga untuk melepaskan penat saat malam tiba, apalagi saat malam minggu.

Keberadaan pertokoan juga memantik warga untuk datang ke pusat kota ini. Belum lagi muda-mudi yang nongkrong di warung-warung kopi seputaran alun-alun.

Suasana kian ramai saat para peziarah makam KH Abdul Hamid yang terus datang setiap waktu dari berbagai daerah.

Sebagai pusat aktivitas warga, seharusnya alun-alun memiliki fasilitas umum yang memadai, terutama ponten. Namun sayang, tak ada satupun ponten sekitar alun-alun, sehingga banyak pengunjung yang mengeluh.

Bagi mereka yang biasa hidup bersih, akan memilih berjalan jauh ke pasar Poncol untuk buang air kecil maupun buang air besar. Namun sangat banyak dijumpai yang memilih buang air kecil sembarangan.

Baca Juga :   Tanggapan Kejari Bangil Soal Otak Korupsi Jasmas Masih Berkeliaran

Lokasi-lokasi gelap menjadi pilihan mereka untuk kencing, seperti di bekas kantor Dinas Pendapatan Daerah, Jalan Alun-alun Utara. wartabromo.com sangat sering menjumpai pengunjung terutama kaum muda yang kencing sembarangan di lokasi tersebut.

“Seharusnya dikasih ponten, alun-alun kok nggak ono pontene,” ujar M Taufiq (22), salah seorang pengunjung alun-alun saat berbincang santai di sebuah warung kopi, Sabtu (22/11/2014) malam.

Budi Hartono (35), pengunjung lain juga menyatakan hal serupa. “Apa sih susahnya ngasih ponten, satu aja kan cukup,” kesalnya.

Memang sangat disayangkan. Alun-alun yang dengan susah-payah dipermak agar indah dan asri tidak memiliki ponten yang sangat diperlukan pengunjung. (fyd/fyd)