Lebih ‘Hijau’, PE-POMI Tagetkan 500 Ton Biomassa Untuk PLTU Paiton

123

Probolinggo (WartaBromo.com) – PT Paiton Energy (PE) dan PT Paiton Operation dan Maintenance Indonesia (POMI) atau PE-POMI menetapkan target ambisius untuk meningkatkan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton. Dengan fokus pada energi hijau, mereka menargetkan pembakaran 500 ton biomassa ke depan.

Sugiyanto, President Director PT POMI, menjelaskan bahwa tahun lalu, mereka telah berhasil membakar 120 ton biomassa sebagai campuran dengan batubara. Hal ini setara dengan 3 persen penggunaan batubara.

“Tidak menutup kemungkinan 100% konsumsi batubara ke depan akan kita campur, kita oplos dengan biomassa,” ujarnya saat halal bihalal dengan wartawan Probolinggo pada Rabu (8/5/2024).

Target tersebut akan diwujudkan dengan meningkatkan penggunaan biomassa di unit-unit pembangkit yang dioperasikan oleh PE-POMI, yakni unit 3, 7, dan 8 PLTU Paiton.

Baca Juga :   Atasi Macet Akhir Pekan, TNBTS Aktifkan Sistem Pemantau Digital Jip Bromo

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keberhasilan tetangga mereka, PJB atau PLN NP, yang telah mencapai penggunaan biomassa hingga 5 hingga 10 persen.

Untuk mencapai target tersebut, program perhutanan sosial akan diperluas dan kolaborasi dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Dengan fokus pada pengembangan perhutanan sosial dan partisipasi aktif dalam penanganan perubahan iklim di Indonesia.

Salah satu langkah Paiton Energy adalah menjalin kerja sama yang kuat dengan dua KUPS, yakni KUPS Ranu Makmur, dan KUPS Alam Subur, Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Kerja sama ini melibatkan total lahan perhutanan sosial seluas 750 hektar.

“Hutan yang awalnya nganggur kosong tidak berdaya, tidak ada tumbuhan, kemudian diolah oleh masyarakat. Di situ ada feed (pakan) untuk ternaknya, ada food (makanan) untuk manusia, dan fuel (bakar bakar) atau biomassa itu akan diolah,” terangnya.

Baca Juga :   Dua Motor Adu Banteng, 1 Warga Besuk Tewas

PT Paiton Energy telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Inovasi Sosial Dan Lingkungan Pada Program Perhutanan Sosial dengan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hingga September 2023, program perhutanan sosial telah mencapai 6,371,774 hektar, dengan pembentukan 10.086 KUPS.

Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto, menegaskan bahwa kolaborasi dengan KUPS merupakan bagian dari program Paiton bErsiNERGY. Program CSR yang telah dilaksanakan sejak tahun 2000 menjadi salah satu bukti komitmen mereka dalam mendukung keberlanjutan perusahaan, sosial ekonomi, energi, dan lingkungan.

“Paiton Energy juga akan terus meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan melalui praktik bisnis berkelanjutan dan inisiatif peningkatan kinerja lingkungan yang berkelanjutan. Sebagai komitmen perusahaan dalam mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui sektor kehutanan,” kata Bayu. (saw)