Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Probolinggo Naik 50 Persen

2421
Salah satu pedagang sapi di Pasar Maron menunggu pembeli/Sundari A.W/wartabromo.com

Maron (wartabromo) – Menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan sapi potong untuk kurban di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mengalami peningkatan. Permintaan hewan kurban meningkat drastis hingga 50 persen, karena diserbu pedagang Surabaya.

Seiring meningkatnya permintaan, harga sapi pun cenderung semakin mahal. Dibanding tiga pekan sebelumnya, harga sapi naik sebesar 1 juta hingga 2 juta.

Di Pasar Maron Kabupaten Probolinggo Jawa Timur kenaikan permintaan hingga 50 persen dibanding sepekan sebelumnya.Pada hari-hari biasa, aktifitas jual beli sapi potong di pasar Maron biasanya berkisar antara 450 ekor hingga 500 ekor. Namun, jelang Hari Idul Kurban aktifitas jual beli itu mengalami kenaikan antara 800 hingga 1.000 ekor.

Baca Juga :   Maling Bacok Warga Dihajar Massa

Menurut salah satu pedagang Andi Maulana kepada wartabromo.com, meningkatnya sapi potong dikarenakan banyak warga yang ingin berkurban. Selain itu, aksi pembelian dari pedagang daerah lain, semisal Surabaya, Krian, Mojokerto dan Sidoarjo, turut menjadi penyebab melonjaknya transaksi penjualan.

Pasalnya, harga sapi kurban di pasar ini cukup terjangkau kantong pembeli, yakni antara 13 juta hingga 22 juta rupiah per ekor, tergantung jenis dan bobot sapi. Sapi-sapi tersebut merupakan hasil ternak dari petani setempat, sehingga diburu pedagang sapi dari daerah lain. Peningkatan yang signifikan tersebut berbanding lurus dengan harga sapi.

Dibanding tiga pekan sebelumnya harga sapi saat ini mengalami kenaikan harga. “Antara 1 juta rupiah hingga 2 juta rupiah per ekornya dan berlaku bagi semua jenis sapi,” tutur Andi Maulana.

Baca Juga :   Pemkot Pasuruan Janji Perbaiki Rumah Warga yang Terkena Ledakan

Koordinator Pasar Maron Alim Susilo, mengatakan peningkatan transaksi sebanyak 50 persen, terjadi karena meningkatnya permintaan sapi di Surabaya. Pedagang sapi potong asal surabaya membeli lebih banyak daripada biasanya, karena momen Idul Kurban.

“Biasanya didominasi oleh sapi madura yang posturnya kebih kecil. Namun sekarang ini transaksi antar sapi madura denga sapi besar seimbang. Itu karena pedagang Surabaya meningkatkan pembelian,” jelas Koordinator pasar Maron Alim Susilo.

Aksi borong itu diakui oleh Saiful Islam, pedagang sapi asal Surabaya, seiring dengan peningkatan permintaan sapi kurban di Surabaya. “Sebelumnya, saya hanya membeli sekitar 2 truk saja, sekarang menjadi 4 truk. Tiap truk berisi antara 15 hingga 20 ekor sapi, etrgantung besarnya,” ungkap pria asal Keputran ini.

Baca Juga :   PDIP Yakin Raih 2 Kursi DPR RI Jatim II

Diperkirakan harga sapi kurban di Pasar Maron Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, akan terus mengalami kenaikan. Terutama tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha. (saw/fyd)