Sejuta Koin Rohingya

788

Kraksaan (wartabromo.com) – Puluhan mahasiswa di Probolinggo, menggelar aksi sejuta koin untuk etnis Rohingya Myanmar, Senin (11/9/2017). Aksi ini mendapat simpati dari pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan Panglima Sudirman, Kota Kraksaan.

Aksi kemanusiaan ini dilakukan di Traffick Light, oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Probolinggo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Setidaknya melibatkan sedikitnya 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Probolinggo.

Aksi sejuta koin dilakukan sebagai wujud simpatik atas gerakan genosida militer Myanmar terhadap etnis Rohingya. Targetnya, dana kemanusiaan ini mampu meringankan beban hidup etnis Rohingnya, baik yang berada di kamp pengungsian maupun mereka yang masih bertahan di Rakhine.

Baca Juga :   MUI Desak Polres Segera Tangkap Misnadi, Si Penganut Aliran Matahari

“Merupakan kepedulian kami sebagai kaum pergerakan untuk meringankan beban saudara kami Suku Rohingya, yang mengalami krisis kemanusiaan. Kami tidak punya otoritas untuk menghentikan pembantaian biadab itu, sehingga kami memilih aksi galang dana, selain berdoa,” tutur Ketua Umum PC PMII Probolinggo Ahmad Hasan.

Menurut pria yang akrab dipanggil Rama itu, aksi sejuta koin, dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini hingga Rabu (13/9/2017). Selain pengurus cabang, aksi ini juga melibatkan Pengurus Komisariat (PK) PMII dari tujuh kampus di Kabupaten/ Kota Probolinggo.

“Dana yang terkumpul dari warga pengguna jalan akan kami salurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) dan Kementerian Sosial RI,” jelas mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan ini.

Baca Juga :   Pantura Kebanjiran, Pemotor Serbu Tol

Salah seorang pengguna jalan, Kholifatus Zubaidah menuturkan, konflik Rohingya bukan sekedar konflik di negara Myanmar, namun juga telah menjadi bencana kemanusiaan yang harus segera dipecahkan bersama. Aksi galang dana ini, juga menjadi jembatan bagi warga pengguna jalan untuk berbagi kasih dengan etnis Rohingya.

“Turut prihatin dengan nasib muslim Rohingnya, makanya saya turut menyumbang dana meski hanya sedikit. Saya ikhlas dan mudah-mudahan adik-adik mahasiswa ini dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan secara tepat dan amanah,” ungkap Kholifatus Zubaidah. (saw/saw)