Remaja Pelaku Tawur Dangdutan Ditangkap Polsek Kraksaan

1433

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang remaja berinisial MH (16), ditanggkap anggota Polsek Kraksaan. Ia diduga sebagai pelaku pemukulan pada M Romli (24), pada saat acara dangdut gembira di Alun-alun Kraksaan pada beberapa hari yang lalu.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Budi Harianto mengatakan, MH ditangkap di rumahnya yang beralamat di Dusun Krajan RT. 003 RW. 002, Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. MH ditangkap oleh tim gabungan dari Polsek Kraksaan, Satintelkam, dan Tim Buser Polres Probolinggo pada Minggu (28/1/2018), sekira pukul 13.00 WIB. “Ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan,” ujarnya, Senin pagi (29/1/2018).

Indentitas pelaku terkuak setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap korban dan tiga saksi. Ketiga saksi itu adalah Mulyadi (23), Jalan (40) dan To (50), yang semuanya merupakan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Ketiganya menerangkan ciri-ciri pelaku secara detail, yakni dengan ciri – ciri menggunakan baju kotak – kotak lengan panjang, rambut ikal di semir.

Baca Juga :   Wisata Edukasi Kian Digandrungi

“Pelaku melakukan pemukulan dengan cara menggunakan tangan kanan mengepal (batako). Lalu dipukulkan dengan tenaga kuat ke bagian punggung dan kepala belakang,” tutur Kapolsek.

Guna menguak pelaku lainnya, saat ini, remaja lulusan SMP itu tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kraksaan. Karena dari keterangan saksi dan korban, pelaku pengeroyokan itu dilakukan oleh beberapa rekan pelaku. “Kami masih mendalami siapa saja rekan-rekannya yang terlibat dalam kasus pengeroyokan itu,” tandas Kompol Budi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya sepeda motor, baju kotak-kotak lengan panjang. Serta batako yang digunakan untuk memukuli korban Romli.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, M. Romli (24), warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, menjadi korban pengeroyokan pada Sabtu (27/1/2018). Diduga aksi itu diakibatkan oleh saling senggol saat anggota kedua geng motor menonton konser dangdut. (cho/saw)