Kebakaran Pasar: Baru Kulakan Baju Habis Rp 20 Juta, Sekarang Pasrah

381

Gadingrejo (WartaBromo.com) – Kebakaran di Pasar Loak Karangketug, Kota Pasuruan menyimpan kisah pilu bagi para pemilik kios. Target mendulang uang sewaktu bulan puasa dan lebaran Idul Fitri mendatang harus sirna.

Samsul, pemilik lapak baju bekas di pasar itu mengatakan, kebakaran yang menghanguskan lapaknya itu membuatnya mengelus dada. Pasalnya, barang bekas yang baru ia beli untuk memenuhi kebutuhan pembeli di bulan puasa dan lebaran semuanya ludes terbakar.

“Baru saja beli, habis sekitar Rp20 jutaan. Niatnya buat persiapan bulan puasa dan lebaran,” kata Samsul, Senin (13/2/2023) pagi.

Ia hanya pasrah dengan kondisi lapaknya dan seluruh isinya tak bisa diselamatkan. Saat ini, ia hanya bisa menunggu keputusan pemerintah terkait penanganan pasar ke depan seperti apa.

“Pasrah sudah, mau gimana lagi,” ucapnya.

Hal senada juga diungkap oleh Wagimen, kakek berusia 80 tahun ini hanya pasrah dan menerima semua yang terjadi. Kabar terkait terbakarnya pasar loak Karangketug ia dengar dari anaknya yang berada di luar kota.

“Saya kaget, mendengar kabar dari anak saya yang berada di luar kota bahwa pasar milikya terbakar,” katanya sambil melihat lapaknya yang ludes terbakar.

Lapak barang antik miliknya ludes tak tersisa. Menurutnya ada beberapa barang antik yang ia simpan sejak 40 tahun silam, ada uang peninggalan Kerajaan hingga jaman Presiden pertama.

“Gatau gimana kondisinya, ada uang kuno disana, saya simpan sudah 40 tahun lebih,” tuturnya.

Sekedar diketahui, Pasar Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan terbakar hebat, Minggu (12/2/2023) malam. Akibatnya, 70 kios yang terdiri dari 60 kios loak dan 10 lapak sembako ludes terbakar. (don/yog)