Jasad Dalam Karung Diduga Dihabisi saat Tagih Utang

1121

Purworejo (WartaBromo.com) – Jasad pria dalam karung yang dibuang di kuburan Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Minggu (25/6/2023) akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong.

Hal itu guna menguak lebih jelas penyebab kematian Sadi Sapeya (63) warga Desa Sumur Licin, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan yang sejak Sabtu pagi hingga peristiwa nahas terjadi tak kunjung pulang.

“Statusnya masih kami selidiki. Jenazah akan saya bawa ke RS Porong untuk diketahui penyebab kematiannya,” ungkap Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujadmiko.

Menurutnya, korban mengalami luka di bagian kepala yang kini tampak membengkak. Luka tersebut diduga akibat hantaman benda tumpul, seperti batu ataupun kayu dan sejenisnya.

Untuk diketahui, usai dilakukan evakuasi oleh Polsek Lekok ke RSUD Soedarsono, Kecamatan Purworejo, sekitar pukul 15.50, Istri korban Sapeya (60) bersama dua cucunya tiba di instalasi pemulasaraan jenazah.

Tampak istri korban yang sudah paruh baya itu dituntun sang cucu untuk melihat jenazah suaminya. Namun karena sang istri tak tega, hanya cucunya yang kemudian masuk.

Disela – sela itu, Sapeya menuturkan bahwa sang suami pamit keluar rumah pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.30 . Saat itu, korban juga sempat berpamitan padanya.

“Pamitnya Subuh, nak motor Hari sabtu,” ungkap Sapeya dengan nada lirih pada WartaBromo.com. Ia tampak shock dengan apa yang menimpa suaminya.

“Saya mewakili keluarga, secepatnya segera diungkap. Kalo ndak disegerakan takutnya ada konflik panjang. Korban orang baik, pendiam,” imbuh H. Syaiful (44) yang juga keponakan korban.

Musdalifah, keponakan korban menduga apa yang dialami korban berkaitan dengan kebiasannya yang kerap memberi pinjaman uang. “Bisa jadi saat nagih itu ada yang kesal,” ujar Musdalifah . (lio/asd)