Terbakar Hebat, Berikut Fakta-fakta Penting Tahura R Soerjo Arjuno   

311
Gunung Arjuno

Pasuruan (Wartabromo) – Kebakaran yang melanda Taman Hutan Raya (Tahura), Raden Soerjo di Kawasan Gunung Arjuno dalam sepekan terakhir telah menjadi kasus kebakaran terparah dalam beberapa tahun ini. Tercatat bahwa area taman hutan seluas 1.200 hektar telah dilalap oleh api.

Kejadian ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kelangsungan ekosistem di kawasan tersebut, mengingat Taman Hutan Raya Raden Soerjo adalah kawasan konservasi penting yang harus dilindungi.

Dilansir dari laman tahurasoerjo.dishut.jatimprov.go.id, berikut beberapa fakta tentang Taman Hutan Raya Gunung Arjuno:

Kepentingan Pendidikan dan Penelitian

Tahura Raden Soerjo memiliki peran penting dalam pendidikan dan penelitian. Banyak institusi pendidikan dan penelitian yang menggunakan kawasan ini sebagai sumber data dan tempat studi lapangan untuk memahami ekologi, keanekaragaman hayati, serta peran kawasan konservasi dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga :   Berkontribusi Untuk Perubahan Iklim, PT Veolia Services Indonesia Luncurkan PlastiLoop di Pasuruan

Sebab, ada banyak flora baru yang ditemukan di kawasan Taman Hutan Raya ini dan menambah daftar data inventaris flora yang dilindungi.

Habitat Bagi Satwa Dilindungi

Kebakaran di Gunung Arjuno tidak hanya merusak vegetasi di sekitar Taman Hutan Raya, tetapi juga berdampak pada satwa yang dilindungi. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura, Wahyudi, mengungkapkan bahwa sejumlah satwa dilindungi seperti Elang Jawa, Rusa, Monyet ekor panjang, ayam hutan, kutilang, tupai, dan masih banyak lagi, terdampak oleh kebakaran ini.

Butuh waktu untuk memulihkan ekosistem Tahura pasca kebakaran  Hal ini dikhawatirkan akan ada kelangkaan satwa yang dilindungi di masa mendatang.

Salah Satu Ekosistem Pegunungan di Jawa Timur

Ekosistem di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo memiliki empat tipe ekosistem yakni 

  • Hutan hujan tropis dataran rendah (berada pada ketinggian 500 – 1.000 mdpl)
  • Hutan pegunungan bawah/sub montana (berada pada ketinggian 1.000 – 1.500 mdpl)
  • Hutan pegunungan atas/montana (berada pada ketinggian 1.500 – 2.400 mdpl)
  • Hutan sub alpin (berada pada ketinggian lebih dari 2.400 mdpl
Baca Juga :   Polisi Turunkan Water Canon Bantu Padamkan Kebakaran di Gudang Mebel

Itu berarti Tahura Raden Soerjo memiliki potensi flora dan fauna yang beraneka ragam. Flora dan Fauna di dalam Tahura ini masuk ke dalam data inventaris yang akan dipulihkan pasca insiden kebakaran.

Menjadi Kawasan Hutan Konservasi dan Penyedia Sumber Air 

Taman Hutan Raya Raden Soerjo turut andil dalam proses-proses ekologis sebagai sistem perlindungan terutama dalam pengelolaan sumber air yang dimanfaatkan oleh 47 Hipam dan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi rumah tangga.

Taman Hutan Raya Raden Soerjo juga merupakan kawasan hutan konservasi yang tujuan utamanya dimanfaatkan untuk kebutuhan rekreasi dan wisata alam. Sehingga upaya pelestarian dan pengawasan yang ketat harus diterapkan untuk memastikan kelangsungan ekosistem dan satwa liar yang mendiami kawasan ini. (trs/may)