Ini Dia Pengakuan Mertua Bunuh Menantu di Purwodadi

596
Mertua Bunuh Menantu: Pelaku Mengaku Baru Sekali Rudapaksa Korban

Bangil (WartaBromo.com) – Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan menantu oleh mertua di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Diketahui, tersangka tega menggorok leher menantunya karena tak mau diajak bercinta.

Khoiri (52) tega menggorok leher menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang hamil 7 bulan hingga tewas. Ia berdalih melakukan aksinya karena panik ketahuan tetangga usai korban berontak saat akan diperkosa.

Tersangka pun mengaku baru pertama kali mencoba melakukan pelecehan seksual kepada korban. Nafsunya muncul saat melihat menantunya baru selesai mandi lalu tidur telentang di atas kasur.

“Karena hasrat itu langsung mulai itu,” kata tersangka saat pers rilis di Mapolres Pasuruan, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga :   Keadaan Membaik, 5 Siswa Korban Atap Ambruk Dipulangkan dari RS Soedarsono

Saat ditanya oleh awak media, Khoiri mengaku tak berpikir panjang saat melakukan perbuatan biadabnya. Padahal korban adalah menantu dan cucunya sendiri.

“Ndak tau keinginannya itu, ndak kepikiran gitu pak, langsung kepingin langsung hasrat itu,” terangnya.

Sementara itu, Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Azis mengatakan, pembunuhan ini bermula saat Khoiri melihat menantunya yang sedang rebahan di kamarnya. Muncul hasrat Khoiri memperkosa menantunya.

“Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang, karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar menciumi mantunya. Korban menolak dan berteriak,” kata Aziz.

Mendengar teriakan sang menantu, Khoiri panik. Ia lalu berlari ke dapur mengambil sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter melukai Fitria.

Baca Juga :   Wanita Tewas Tersenggol Truk hingga Penghuni Perumahan Kenep Menangkan Kasasi Sertifikat Tanah | Koran Online 12 Nov

“Korban ditindih, langsung lehernya disayat, sekali,” pungkasnya. (don/may)