Awali Tahun Baru, Pemkot Pasuruan Mutasi Empat Pejabat

3109
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan mengawali tahun 2024 dengan memutasi empat pejabat. Dua di antaranya adalah pejabat eselon II.

Keempat pejabat tersebut dilantik langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di ruang Untung Suropati pada Selasa (02/01/2024) pukul 15.00 WIB.

Keempat pejabat tersebut antara lain, Basuki yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan, kini menjabat sebagai Kasat Pol PP Kota Pasuruan.

Dyah Ermitasari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan.

Akung Novajanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan, kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan.

Terakhir, Budi Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Gus Ipul mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa di lingkungan pemerintahan. Setiap pegawai memerlukan sesuatu atau hal baru dalam bekerja.

“Pertimbangannya sudah matang. Tidak ada dissenting opinion antara saya, Pak Wawali, dan Pak Sekda. Semua berada di tempat yang tepat,” kata Gus Ipul.

Di tahun 2024, Gus Ipul menyebut, Kota Pasuruan butuh akselerasi. Basuki dan Akung misalnya, mereka berdua dianggap berhasil menyelesaikan proyek payung hidrolis di kawasan alun-alun.

Oleh karena itu, Basuki diberi tugas lain di Satpol PP. Gus Ipul menyebut, salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan di tahun 2024 adalah soal penertiban mulai parkir hingga pedagang kaki lima.

Pun demikian dengan Dyah Ermitasari dan Budi Santoso. Sekjen PBNU tersebut menilai keduanya sudah cukup lama berdinas di dinas perkim dan memberikan catatan yang baik terhadap pengentasan rumah tidak layak huni hingga pembangunan IPAL.

Keduanya kini diberi kepercayaan untuk mengawal pembangunan pariwasata di Kota Pasuruan. Salah satunya pembangunan kawasan makkah di Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul.

“Saya berpesan, laksanakan tugas dengan gembira. Tidak usah mikir yang aneh-aneh,” imbuh Gus Ipul. (tof/asd)