Madrasah Akui Kecolongan, Berikut Kronologi Aksi Joget “Ngebor” yang Terjadi di Acara Imtihan

274

Kejayan (WartaBromo.com) – Pihak madrasah mengaku kecolongan atas aksi joget tiga anak perempuan di acara imtihan di Madrasah Raudlotul Ulum di Dusun Krajan, Desa Tundosoroh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Hal itu diungkap Kepala Madrasah Raudlotul Ulum, Achmad Busyairi. Ia mengatakan, sebelumnya, banyak wali murid menginginkan panggung hiburan di acara Imtihan. Lantas saja, kegiatan itu kembali digelar usai sekitar dua tahun yang lalu vakum akibat covid-19.

“Dua tahun lalu kan sempat nggak ada. Ini terus wali murid kepingin acara hiburan lagi,” kata Busyairi, saat melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di kantor MWC NU Kecamatan Kejayan, Jumat (8/3/2024).

Busyairi juga mengaku kecolongan saat panitia sudah melakukan pendataan para peserta yang tampil. Menurutnya, ia tidak mengetahui sama sekali pakaian yang akan digunakan dalam acara Imtihan tersebut.

Baca Juga :   Kasun di Pandaan Diculik Lalu Dibuang, Ini Kata Polisi

“Daftar itu memang ada, namun kan masalah pakaian itu kan kita belum tahu. Tiba-tiba saat tampil ya seperti itulah,” imbuhnya.

Atas kejadian itu, pihak Madrasah juga melakukan klarifikasi dan permohonan maaf atas gaduh yang dibuat dalam kegiatan Imtihan tersebut. Pihaknya juga berjanji tidak akan mengurangi kegiatan serupa.

“Saya sebagai Kepala Madrasah tetap memohon maaf setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat,” tuturnya. (don/asd)

Simak Selengkapnya: