Tiga Hari Tak Keluar Rumah, Warga Bangil Ditemukan Meninggal

152
Tiga Hari Tak Keluar Rumah, Warga Bangil Ditemukan Meninggal

Bangil (WartaBromo.com) – Seorang warga Lingkungan Cemandi, Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan ditemukan meninggal dunia di dalam rumah, Jumat (5/4/2024). Penemuan jasad korban setelah warga curiga karena ada bau busuk di dalam rumah.

Korban yang diketahui bernama Laila Muhammad Al Amudi (44) ditemukan telah tergeletak tak bernyawa di lantai kamar tidurnya. Menurut keterangan M. Rofiq, Ketua RW 05 lingkungan setempat, korban terakhir kali terlihat pada Rabu (3/4/24) saat keluar rumah untuk berobat ke RSI Masyitho. Sejak itu, korban tidak keluar rumah lagi.

“Kami mulai merasa curiga karena Kak Illa (panggilan akrabnya) tidak seperti biasanya dan tercium bau kurang sedap dari dalam rumahnya. Bersama beberapa warga, kami memutuskan untuk mendobrak pintu rumahnya, dan di dalamnya ditemukan korban sudah tak bernyawa,” ujar M. Rofiq.

Ketua RW itu juga menyampaikan bahwa Laila semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang dekat dengan warga sekitar dan sering memberikan sedekah kepada tetangga. Beberapa hari sebelum kejadian, korban terakhir terlihat membagikan sedekah kepada para tetangga.

Sementara itu, Kapolsek Bangil, Kompol Sukiyanto, menyatakan bahwa jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas ke kamar mayat RSUD Bangil untuk proses pemulasaraan lebih lanjut.

“Informasi awal tentang penemuan mayat ini bermula dari laporan warga setempat. Petugas yang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dari keterangan warga setempat, korban memang sudah beberapa hari sakit dan sedang berobat ke RSI Masyitho,” jelas Kompol Sukiyanto.

Jenazah nantinya akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Korban tinggal seorang diri di rumahnya, sementara orangtua korban berada di Arab Saudi.

Kematian Laila Bahalmar meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar yang mengenang sosoknya yang ramah dan dermawan. (don/may)