Pasuruan (wartabromo) – Maraknya tindak kejahatan dengan aksi kekerasan di jalan raya menjadi perhatian khusus Polda Jawa Timur. Termasuk diantaranya, aksi bajing loncat di jalur Pantura Kabupaten/Kota Pasuruan selama ramadhan dan mudik lebaran.
“Bajing loncat merupakan tindak kejahatan yang perlu diwaspadai di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono saat meninjau jalur Pantura di Kraton, Pasuruan, Jumat (27/6/2014).
Menurutnya, untuk pengamanan lebaran nanti, pihak Polda Jatim akan menyiapkan sebanyak 9.000 personil yang akan disebar di seluruh wilayah hukum Polda Jatim termasuk di tempat-tempat rawan kejahatan dan rawan macet.
“Pelaku kejahatan di Pasuruan itu sering kali menggunakan bondet,” tambah Kapolda saat menyempatkan makan pagi bersama rombongan di rumah makan Kupang Kraton itu.
Selain tindak kejahatan kriminal, Kapolda juga menyoroti sejumlah titik rawan macet yang diakibatkan oleh kendaraan – kendaraan bertonase berat di jalur pantura selama arus mudik lebaran.
“H-4 sampai H+2 kendaraan besar seperti truk dilarang melintas kecuali bermuatan sembako dan minyak,” tegasnya.
Dijelaskannya, kemacetan kerap kali terjadi lantaran di jalur Pantura seperti Pasuruan banyak truk-truk besar yang berjalan pelan sehingga terlihat padat. (ryn/yog)
