Ada Pasar Murah, Puluhan Ibu Berebut Beli Sembako

690

lulis irsyadGrati (wartabromo) – Puluhan ibu-ibu rumah tangga menggeruduk lokasi stand pasar murah di eks Kantor Pembantu Bupati Grati, Senin (14/7/2014).

Mereka berusaha untuk mendapatkan sejumlah bahan pokok yang dijual dengan subsidi oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Mumpung harganya murah sekali, saya langsung bawa anak saya ke sini, ternyata memang benar-benar murah,” ujar Rahmawati(43), salah satu warga Kelurahan Grati Tunon, Kecamatan Grati yang ikut berebut dikerumunan warga.

Sulis sendiri membeli gula hanya seharga Rp 9000/kg, padahal di pasaran harga gula sudah mencapai Rp 11.000/kgnya. Bukan hanya gula, sulis juga membeli daging ayam yang hanya dijual 28.000/kg, kemudian telur dengan harga Rp 17.000/kgnya.

Baca Juga :   Abaikan Quick Count, BERHASIL Tetap Optimistis Menang

“Kalau daging memang khusus untuk sayap dan rempelo, tapi ya murah banget mas. Kemudian kalau telur biasanya saya beli sekilonya dengan harga Rp 19.000, lah ini cuma Rp 17.000, jadi sangat murah,” akunya.

Hanya dalam waktu satu jam saja, seluruh dagangan stand yang menjual sembako tersebut ludes terjual.Termasuk, paket sembako yang dijual di stand milik Bank Jatim.

“Kami menjual satu paket sembako hanya dengan Rp 30.000 saja. Itu meliputi beras 1 kilo, gula 1 kilo, mie goreng 5 bungkus, susu kaleng 1 buah, teh satu kotak, dan minyak goreng 1 liter,” ungkap Alena (29), salah satu penjaga stand Bank Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Agung Mariyono menyebutkan, pasar murah itu dilaksanakan secara bergilir di 6 titik, di antaranya di Lapangan Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, kemudian Halaman Kantor Camat Nguling, Kecamatan Pohjentrek, Kraton, Lapangan Desa Ngadimulyo Sukorejo.

Baca Juga :   Sebelum Dibakar, Korban Pembunuhan Disuguhi Teh Beracun

“Subsidinya macam-macam, mulai dari Rp 1000- Rp 4000. Jadi saya rasa masyarakat akan berbondong-bondong datang ke sini, karena perbandingan antara harga yang ada di Pasar tradisonal dan di pasar murah sangat berbeda,” ujarnya.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sendiri secara resmi membuka gelar pasar murah ini sambil memberikan bantuan sembako gratis, yang merupakan kerja sama dengan CSR (Cooperate Social Responsibility) dengan KUD (Koperasi Unit Desa) Sumberejo, Kecamatan Sukorejo. Bantuan sembako berupa beras sebanyak 150 kg itu diberikan secara simbolis oleh Lulis Irsyad Yusuf dan Endah Riang Kulup Prayudha. (yog/yog)