Pasuruan (wartabromo) – Paska kenaikan BBM oleh Pemerintah, sejumlah pedagang di beberapa pasar tradisional seperti pasar Bangil, Pasar Besar Kota Pasuruan, dan Pasar Warungdowo menaikkan harga jual pada beberapa komoditi seperti gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang putih, bawang merah, dan buncis.
Munawaroh (41), salah seorang pedagang sembako di Pasar Bangil mengatakan, naiknya harga barang di pasar dipicu kenaikan harga BBM dan juga terjadi kelangkaan barang di pasar. Sehingga pedagang bersepakat untuk menaikkan harga mulai Rp 500-Rp Rp 3000.
“Selain dipicu kenaikan harga BBM, kenaikan harga barang juga disebabkan stok terbatas,” ujarnya.
Berikut daftar beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga :
- Bawang putih sebelumnya Rp 12.000 perkilo naik menjadi Rp 15.000, perkilo
- Bawang merah sebelumnya Rp 12.300 perkilo kini naik menjadi Rp 14.000 perkilo.
- Cabai merah sebelumnya Rp 46.000 perkilo kini naik menjadi Rp 49.000, perkilo
- Minyak goreng sebelumnya dari Rp 11.300 perkilo naik menjadi Rp 11.800 perkilo
- Gula Pasir sebelumnya Rp 9000, perkilo kini naik menjadi Rp 10.000, perkilo
Sementara itu, Gatot Sutanto selaku Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Pasuruan mengatakan siap melakukan operasi pasar kalau harga barang terus melonjak. Terutama bila terjadi kenaikan pada harga beras.
“Kalau harga beras naik, saya akan koordinasikan dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar agar stabil,” terangnya.(eml/yog)
