Sumberasih (wartabromo) – Diduga lantaran tak kuat menopang beban diatasnya, rangka atap sebuah gedung sekolah dasar di Kabupaten Probolinggo ambruk, Rabu (22/4/2015) siang. Akibatnya, tujuh siswa dan seorang guru menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang didapatkan wartabromo menyebutkan, sebanyak 7 dari 20 siswa kelas 4 dan seorang guru sekolah dasar negeri Jangur Sumberasih Kabupaten probolinggo terpaksa menjalani perawatan medis di puskesmas setempat setelah menderita luka pada bagian lengan dan kepala.
Kejadian ini bermula saat‎ ruang kelas 4 sekolah dasar negeri Jangur tiba-tiba ambruk sementara di dalam kelas terjadi proses belajar mengajar.
Secara tiba-tiba material atap bangunan itu menimpa para siswa yang sedang menjalani proses belajar. Brakkkk…!!!
Tak pelak, atap bangunan ruang kelas itu pun runtuh dan menimpa para siswa dan guru yang sedang berada di bawahnya. Sejumlah meja dan kursi siswa pun rusak parah tertimpa rangka galvalum dan genteng.
“Tiba-tiba ambruk mas, saya kaget,” kata Ardi Ardiansyah, salah seorang siswa.
Ambruknya atap bangunan kelas tersebut diduga kuat lantaran konstruksi bangunan sudah rapuh meski sebelumnya tak ada tanda-tanda bahwa atap ruang kelas akan runtuh.
“Kita gak nyangka karena kalau hujan atau angin gak apa-apa,” kata Wiwik Hidayati, Kepala SDN Jagur.
Akibat kejadian ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah yang mempunyai 158 siswa tersebut terpaksa dihentikan. Seluruh korban yang mengalami luka serius langsung di bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. (yog/yog)
