Kraksaan (wartabromo) – Ditinggal mudik Hari Raya Idul Adha, sebuah gudang mebel milik Abu Amin (40), warga RT 7 RW 4, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ludes terbakar. Kebakaran gudang tersebut merembet ke 3 rumah yang yang lain.
Kobaran api pertama terlihat dari tengah gudang mebel Abu Amin oleh salah seorang warga, Jumila yang hendak keluar untuk membeli sesuatu di warung. Melihat kobaran api, ia kemudian teriak minta tolong kepada warga sekitar.
Gudang yang penuh dengan kayu tersebut membuat si jago merah mengamuk dengan dahsyat. Karena banyaknya barang yang mudah terbakar, sehingga menyulitkan warga untuk memadamkan api.
Tak hanya meratakan gudang mebel dengan tanah, amukan api juga merambat ke tiga rumah yang berdempetan dengan gudang tersebut. Tiga rumah yang terbakar, masing-masing milik Jumila (kakak perempuan Abu Amin), Misnarum, dan Saleh. Ketiga rumah tersebut ikut terbakar di bagian depan.
“Sekitar pukul 13.30, saya mau keluar rumah, eh ternyata ada kobaran api dari gudang mebel adik saya,” ujar Jumila, Kamis (24/9/2015).
Meski agak terlambat, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo tiba di lokasi untuk memadamkan api. Sehingga kebakaran tersebut tidak merambat ke bangunan lain. Sekitar satu jam berjuang melawan api, petugas damkar dapat memadamkan kobaran api.
Pemilik gudang tengah mudik ke Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. Mereka sekeluarga hendak merayakan lebaran Idul Adha di kampung halaman rumah orang tua Yuliatin, istrinya Abu Amin.
Panitreskrim Polsek Kraksaan Iptu Supariwiyono, mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran secara pasti. Begitu juga dengan jumlah kerugian akibat kebakaran ini tersebut. Namun, diperkirakan kerugian tersebut mencapai puluhan juta rupiah, karena tumpukan kayu untuk mebel hangus terbakar.
“Selain gudang mebel dan isinya, juga ada tiga rumah dan dua sepeda motor ikut terbakar. Kami masih menyelidiki penyebab pastinya,” pungkasnya. (saw/fyd)
