Kronologi Pria Misterius Titip Tas Ransel Diduga Berisi Bom

1058

tas bomKraton (wartabromo) – Warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton digegerkan dengan keberadaan tans ransel yang yang diduga berisi bom. Tas yang awalnya dititip pria misterius kepada salah satu warga tersebut, akhirnya ditaruh di jembatan karena ketakutan.

Begini kronologi tas sampai ke tangan warga menurut polisi:

Pukul 09.30 WIB, Selasa (5/1/2016), salah satu warga Dusun Muneng RT 3/RW 4 Desa Bendungan, Halimatus Sa’diyah (28), didatangi oleh orang tidak dikenal yang berjalan kaki dari arah utara. Pria tersebut berbadan agak kurus, berumur  -+ 33 tahun, memakai kaos warna ungu dan memakai topi hitam.

Orang tidak dikenal tersebut kemudian menitipkan sebuah tas ransel kepada Sa’diyah. Sa’diyah yang kebingungan sempat menanyakan apa isi tas itu. Orang tersebut kemudian membuka tas dan memperlihatkan bahwa di isi dalam tas hanya pakaian, sarung dan sebuah tas kresek warna hitam yang berisi sebuah pipa warna coklat yg terbuat dari karton dan berlilitkan kabel. Ada juga sebuah bungkusan plastic hitam yang tidak diketahui isinya oleh Sa’diayah.

Baca Juga :   KPU Kota Pasuruan di Tengah Isu Hoax

Pria tersebut sempat mengatakan bahwa dirinya berasal dari Desa Curah Dukuh, Kecamatan Kraton. Ia hendak ke rumah Kepala Desa Salam. Setelah menitipkan tas, orang tersebut lalu meninggalkan Sa’diyah dengan menumpang kendaraan becak menujU ke arah selatan.

“ Sekitar pukul 12.00 WIB, karena merasa curiga, Sa’diyah membuka tas tersebut dan menanyakan perihal barang yang berada di dalam kresek warna hitam yang ada di dalam tas ransel kepada warga. Salah seorang warga mengatakan pada Sa’diyah bahwa barang tersebut adalah bom,” kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferrydjon.

Karena merasa ketakutan Sa’diyah melemparkan tas tersebut dekat jembatan dan warga yang panik langsung menghubungi petugas kepolisian.

Baca Juga :   Sopir Ngantuk, Minibus Rombongan Pentakziyah Masuk Sungai

Saat ini tas mencurigakan tersebut sudah diamankan tim Gegana Polda Jatim dan dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota. “Masih belum dipastikan isinya apa,” kata Yong. (fyd/fyd)