Beji (wartabromo.com) – Duka mendalam dirasakan oleh Malik Ibrahim (19) pemuda asal Desa Candibinangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, ayahnya Nasihin (45) meninggal dunia setelah terlepas dari boncengannya lalu tersambar kereta api di perlintasan kereta api Desa Gajahbendo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/3/2017) sore.
Kejadian memilukan ini terjadi saat Malik Ibrahim (19) dan ayahnya Nasihin (45) pulang dari kerja dan melintasi perlintasan kereta api di desa Gajahbendo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Tanpa diketahui Malik, tiba – tiba sang ayah, Nasihin (45) melompat dari boncengan.
“Bapak mungkin melompat, ” kata Malik yang masih terlihat shock di kamar jenazah RSUD Bangil.
Saat terlepas dari boncengan itulah, Nasihin (45) akhirnya tersambar kereta api yang sudah dalam kondisi jarak dekat.
“Saya juga gak tahu kalau ada kereta api, ” kata Malik.
Menurutnya, saat kejadian dirinya berhasil selamat tanpa mengalami luka apapun lantaran bisa meloloskan diri dari santapan kereta api yang melintas sekitar pukul 18.00 Wib tersebut.
Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bangil. Kasus ini pun kini ditangani oleh Polsek Bangil. (yog/yog)
