Semarakkan Bulan Suci, Ibu – Ibu PKK di Pasuruan Gelar Pengajian dan Khotmil Qur’an

1333

Pasuruan (wartabromo.com) – Dalam rangka menyemarakkan Bulan suci Ramadhan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan mengelar Pengajian dan Khotmil Quran yang digelar di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, Jumat (2/6/2017).

Pengajian tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, kemudian Wakil Ketua I, Endah Mulyaningsih Prayudha, Wakil Ketua II, Karyawati Agus Sutiadji, para istri Asisten Bupati dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), serta seluruh karyawati Pemkab Pasuruan yang beragama Islam.

Menurut Lulis, Pengajian dan Khotmil Quran adalah agenda wajib yang dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan, dan digelar rutin setiap seminggu sekali, tepatnya hari jumat.

IMG_0437

“Hari Jumat adalah hari yang paling bagus diantara hari-hari yang lainnya. Oleh karena itu, momen Ramadhan kami pergunakan untuk mempertebal iman serta meningkatkan amal ibadah, salah satunya melalui pengajian dan khotmil Quran ini,” kata Lulis dalam sambutannya.

Baca Juga :   Waspada! Aksi Tipu-tipu Ngaku Habib Mangsa Nenek saat Sendirian di Jalanan Kota Pasuruan

Pengajian dan Khotmil Quran sendiri berlangsung selama 3 jam, di mana seluruh acara dimulai dengan tadarus Al Quran yang dibagi secara berkelompok. Kemudian setelah itu baru dilanjutkan dengan pengajian yang dipimpin oleh Nyai Hj Salamah. Lulis sendiri berharap agar paa peserta dapat terus konsisten mengikuti acara yang penuh barokah tersebut.

“Saya himbau agar jumlah peserta tidak semakin merosot, akan tetapi terus bertambah. Karena kita ketahui bersama bahwa Ramadhan adalah bulan penuh pahala. Sedikit amal sudah luar biasa pahalanya,” imbuh perempuan yang juga istri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf itu.

Sementara itu, Tauziah yang dipimpin oleh Nyai Salamah mengambil tema Peran Perempuan dalam Menyemarakkan Ramadhan. Di hadapan ratusan jamaah pengajian, Nyai Imamah berpesan agar perempuan dapat menempatkan posisi secara tepat dan benar, terutama sebagai seorang perempuan, anak, istri dan ibu dari para putra-putrinya.

Baca Juga :   Kapal Cepat Probolinggo - Gili Ketapang Ancam 60 Kapal Tradisional Warga

“Islam tak pernah mempersempit ruang gerak wanita menuntut ilmu dan menunaikan kewajiban mereka membangun peradaban masyarakat Islam. Wanita muslimah bukanlah bilangan yang dapat diabaikan dan makhluq yang dapat disia-siakan. Rasulullah saw bersabda bahwa wanita adalah saudara kandung laki-laki. Islam memberikan peluang yang sama besar pada laki-laki maupun perempuan untuk mereguk sebanyak mungkin pahala yang Allah sediakan bagi mereka yang beramal, termasuk di Bulan Ramadhan ini,” ucap Nyai Salamah dengan lantangnya.

Selain itu, Nyai Salamah juga menitip pesan kepada jamaah agar momen Ramadhan harus betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan akhirat, disamping tidak melupakan kewajiban sebagai insan manusia yang hidup di bumi.

“Seorang perempuan kalau sudah jadi istri harus melayani suami sebaik mungkin. Kalau sudah jadi ibu, harus benar-benar menjaga dan mengawasi setiap perkembangan putra-putrinya. Dan tentu saja harus tetap berbhakti kepada orang tua sampai kapanpun,” terangnya.

Baca Juga :   Pangkas Biaya Operasional, Direktur PDAM Pasuruan Dimosi Tidak Percaya

Di sisi lain, acara yang dihadiri oleh 448 orang tersebut juga diisi dengan sedekah yang mencapai Rp 2.102.000 yang nanti akan disumbangkan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa. (mil/yog)