Kakek Siksa Cucu, Polisi Kesulitan Temukan Saksi Kunci

1711

Pasuruan (wartabromo.com) – Polisi masih kesulitan mendapatkan saksi kunci dalam kasus penyiksaan kakek yang umpankan cucu ke seekor monyet peliharaan. Saksi tersebut diantaranya warga, terutama pemilik video yang merekam peristiwa sadis tersebut.

Kanit PPA Polresta Pasuruan IPDA Suwondo mengungkapkan, upaya penyidikan dan penyelidikan ke lokasi kejadian di Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, masih terdapat kendala.

Salah satu fokus penelusuran polisi ke desa tersebut adalah menemukan warga yang mengetahui secara langsung penyiksaan sang kakek hingga juga berhasil merekamnya.

Namun, sampai saat ini belum ada petunjuk sosok warga yang menjadi saksi kunci dimaksud. Pasalnya, hampir seluruh warga seputar lokasi peristiwa seperti enggan menjawab hingga pihaknya kesulitan melakukan penelusuran.

Baca Juga :   Lahan Sirtu Jadi Arena Pacuan Kuda Penuh Penonton

Diperkirakan, seperti pada umumnya, warga enggan bila harus menjadi saksi dalam sebuah peristiwa hukum.

“Ketika bertanya ke warga sekitar tentang pemilik rekaman tersebut, mereka tak mau menjawab,” ujar Suwondo di kantornya, Rabu (6/12/2017).

Sampai saat ini, sejumlah saksi, diantaranya Kepala Desa telah dihadirkan dan dimintai keterangan untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh bocah Azi.

Sementara, polisi disebut terus melakukan pendalaman dan status Harun pun masih ditetapkan sebagai saksi.

Diwartakan sebelumnya, Gara-gara dianggap mencuri uang Rp 50 ribu, bocah 5 tahun disiksa Harun, kakeknya. Sadisnya, bocah laki-laki itu disiksa dengan diumpankan ke seekor monyet hingga terluka.

Siksaan itu dialami oleh AZI seorang bocah asal Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. (ozi/ono).