Pelajar SMK di Winongan Kena Begal saat Berangkat Sekolah

2008

Winongan (wartabromo.com) – Seorang pelajar jadi korban begal saat berangkat sekolah, melintas di jalanan Desa Gading, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/9/2018). Selain motornya amblas, korban juga mengalami luka-luka akibat tebasan senjata tajam (sajam).

Korban diketahui pelajar SMK Winongan, bernama Hirman (17), beralamat di Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kapolsek Winongan, AKP Handoyo mengatakan, peristiwa pembegalan diperkirakan terjadi pukul 06.30 WIB, saat Hirman mengendarai motor matik, menuju ke tempat sekolahnya.

Beberapa keterangan yang dikumpulkan pihak kepolisian kemudian diketahui, bila pagi itu, korban tengah berkendara sendirian dan tiba-tiba dipepet oleh dua orang pria, berboncengan sebuah motor.

Kedua pelaku mencoba menghentikan laju motor matik bernopol N-6908-XF, milik korban. Bahkan, seorang pelaku berteriak mengacungkan senjata tajam, ke arah pelajar itu.

Baca Juga :   Ada Pasoeroean Jaman Bijen, Jalan Pahlawan Ditutup 3 Hari

Merasa terancam, Hirman mencoba mengencangkan laju motornya. Namun, kedua begal itu justru makin beringas, sampai kemudian senjata tajam mirip celurit itu ditebaskan ke tubuhnya.

Korban pun tersungkur dengan luka sayat pada bagian punggung sisi kiri dan kepala. Beruntung, sejumlah pengguna jalan melintas, hingga langsung memberikan pertolongan dan melarikan pelajar nahas itu ke Puskesmas Winongan.

“Meski kemudian dirujuk ke RS Sudarsono, Kota Pasuruan,” imbuh Handoyo.

Hanya saja, motor matik korban hilang, dibawa kabur dua pelaku, ketika korban terjatuh dari motornya.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran setelamh melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan meminta keterangan kepada korban, terutama terkait ciri-ciri pelaku. (ono/ono)