MPU Sambar Pengendara Motor Hingga Tewas

1284

Probolinggo (wartabromo.com) – Kecelakaan maut melibatkan MPU dengan pemotor terjadi di jalan raya Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Minggu (16/9/2018). Akibatnya 1 orang tewas dan 2 lainnya alami luka berat.

Mulanya, Muhasin (41), asal Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, melajukan sepeda motornya dengan nopol N-5552-NN dari arah timur ke barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah berlawanan datang mobil Muatan Penumpang Umum (MPU) yang dikemudikan oleh Mr. X dan melaju dengan kecepatan tinggi.

MPU Ini berpenumpang 4 orang, yakni Ahmad Zailani (17), Halili (20), Basori (21) warga Desa Wonorejo, dan Usama (25) Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron. Diduga kurang konsentrasi, MPU dengan kecepatan tinggi hilang kendali. MPU itu kemudian terguling dan menabrak Muhasin.

Baca Juga :   2017 Peserta Akan Meriahkan Pawai ATP Probolinggo

Akibat kejadian itu, Muhasin meninggal dunia. Sementara dari 4 penumpang MPU, dua diantaranya melangalami luka berat. Keduanya adalah Halili dan Basori.

Motor yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor, Minggu (16/9/2018)

“Saat terguling itu, MPU nya menabrak pengendara sepeda motor, yang mengakibatkan si pengendara langsung meninggal dunia karena luka yang dialaminya,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP. Ega Prayudi.

Basori ini langsung dibawa dan dirawat di Puskesmas Maron. Sedangkan untuk Halili langsung dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena mengalami patah kaki di sebelah kanannya. Sementara 2 korban lain hanya alami luka ringan.

“Ada 2 korban lagi yang langsung mendapatkan penanganan medis akibat luka-luka yang dialami saat kecelakaan,” kata anak komedian Tukul Arwana ini.

Baca Juga :   Banyubiru Tetap Favorit Bagi Wisatawan Luar Daerah Nikmati Libur Lebaran

Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, masih dalam proses penanganan dari anggota Satlantas Polres Probolinggo. Anggota kepolisian juga telah melakukan olah TKP.

“Kami masih lakukan pemeriksaan, sedangkan untuk kerugian materialnya, perkiraan sekitar satu juta,” tandas Ega. (saw/saw)