Mas Udik Tolak Lamaran Balon Lain, Bupati Harga Mati

334
Foto : Dokumen / wartabromo

Pasuruan (wartabromo) – Suhu politik jelang Pilkada 2013 kian menghangat, sejumlah nama yang bakal meramaikan bursa pemilihan kepala daerah kian merapatkan barisan satu sama lain. Bahkan, kasak-kusuk tim sukses calon untuk menjalin koalisi dengan partai dan calon lainnya mulai marak terjadi.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro yang dipastikan maju dalam bursa pilkada 2013 mengaku, dirinya bahkan sudah berkali-kali didatangi oleh utusan dari calon lain yang menginginkan berpasangan dengannya namun masih ditolaknya.

“Sudah ada sejumlah calon bahkan kerapkali mereka menggunakan tokoh, teman dekat dan saudara,” ujar Udik Djanuantoro saat ditemui sejumlah wartawan, Selasa (29/5/2012).

Pria yang menggunakan jargon ‘Mbangun Deso Noto Kuto’ tersebut menambahkan, tawaran yang disampaikan oleh utusan ataupun tim sukses bakal calon lain  justru ditolaknya secara halus. Menurutnya, dalam Pilkada 2013 nanti, DPC Partai Golkar sudah bertekad untuk memberangkatkan calonnya sebagai Bupati Pasuruan periode 2013-2018.

“Bupati harga mati bagi golkar, kita sudah menyiapkannya sejak lama,” tegasnya.

Dijelaskannya, keinginan golkar untuk mengantarkan kadernya sebagai orang nomer satu di Kabupaten Pasuruan sudah diimpikan oleh partainya sejak 2009 silam. Namun kondisi politik yang terjadi waktu itu, membuat Partai Golkar harus mengubah strategi politiknya dan menunda keinginan tersebut.

“Kalau ada yang menganggap saya main-main, itu salah. Kita lebih siap dari calon manapun,” tambah Mas Udik (MU, red).

Tekad bulatnya untuk bertarung dalam perebutan kursi Bupati Pasuruan bagi DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan memang sempat dipertanyakan oleh sejumlah tim sukses lain, bahkan ada yang sudah berniat ‘menawar’ dengan biaya tinggi jika dirinya tak siap untuk maju.

Aku gak dodolan cak ( jawa : aku gak jualan cak, red),” pungkasnya. (yog/yog)