Status Tak Kunjung Jelas, Imigran Gelap Kabur dari Rumah Sakit

248
Foto : Dokumen / wartabromo

Bangil (wartabromo) – Keinginan untuk kabur dari Rumah Detensi Imigrasi Surabaya yang dilakukan oleh para imigran gelap sepertinya tak kunjung usai. Para Imigran semakin tak betah menunggu kejelasan status refugee ‘pengungsi’ yang dikeluarkan oleh pihak UNHCR.

Seperti yang dialami oleh Abra Hasan (45) warga asal Afganistan yang sejak beberapa bulan terakhir menjadi penghuni Rumah Detensi Imigrasi Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Pasuruan.

Abra nekad kabur dari Rumah Sakit Islam Mashito Bangil meski sebelumnya ia tertangkap dan menderita luka di bagian kaki, tangan serta lebam di bagian tubuhnya. Pria tersebut sempat terjatuh saat memanjat dinding rudenim sehingga menjalani perawatan intensif di Rumah sakit tersebut.

Namun, Abra sepertinya tak jera dengan apa yang dialaminya. Ia kembali nekad kabur dari rumah sakit pada selasa (29/5/2012) dini hari kemarin dengan cara berpura-pura buang air kecil guna mengelabuhi petugas yang menjaganya. Sayang, berkat kesigapan petugas ia pun tertangkap kembali di Alun-alun Bangil, Pasuruan.

“Ia tertangkap setelah kita mendapat laporan dari warga, ada orang asing yang meminta-minta di jalan,” ujar salah seorang petugas Rudenim, Rabu (30/5/2012).

Abra Hasan adalah salah satu dari 34 tahanan rudenim yang kabur sejak beberapa minggu terakhir. Baca juga : 39 Imigran Tahanan Rudenim Kabur, 5 Ditangkap

Kondisi tersebut menurut petugas pelaksana harian Rudenim, Agus Susdamajanto akibat ketidakbetahan para imigran untuk menunggu proses adiministrasi atau refugee ‘pengungsi’ yang dilakukan oleh pihak United Nation High Commissioner For Refugee (UNHCR, red)

“Mereka tidak betah karena belum jelas kapan mendapatkan refugee ‘pengungsi’,” ujar Agus.

Dijelaskannya dalam tahapan perolehan status refugee ‘pengungsi’, para imigran harus melewati lima tahapan yakni : registrasi , wawancara , asikum seker , refuji dan penempatan ke negara ketiga.

“lima tahapan tersebut belum tentu waktunya, ” tambahnya. (H8/yog)