Karena Ada Sisa Cinta, Sabetan Celurit yang Bicara

418
Karena Cinta - Jasad Suta (45) warga Dusun Kunci Desa Negororejo Kabupaten Probolinggo saat dievakuasi ke RS dr R Soedarsono Kota Pasuruan, Kamis (31/5/2012)

Lumbang (wartabromo) – Tragis nian nasib yang dialami oleh Suta (45) warga Dusun Kunci Desa Negororejo Kabupaten Probolinggo. Lelaki tersebut tewas dengan luka penuh bacokan akibat dianiaya oleh Sohib (46) warga Dusun Sumbersari Desa Watulumbung Kecamatan Lumbang Pasuruan.

Kejadian yang menggegerkan warga tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wib di rumah Marhayu (40) mantan istri Sohib yang kini dinikahi secara sirri oleh korban sejak 3 tahun silam.

Diduga pelaku nekad menghabisi nyawa korban lantaran kesal setelah melihat korban yang dianggapnya menjadi perusak hubungan rumah tangganya bersama Marhayu.

Di hadapan petugas, pelaku mengaku, jika mantan istrinya tersebut meninggalkannya tanpa pesan sejak 17 tahun silam bersama kedua anaknya yang masih kecil.

Marhayu kemudian menikah secara sirri dengan korban sekitar 3 tahun silam meski statusnya belum dicerai secara resmi oleh pelaku. Merasa ditinggalkan, pelaku kemudian memutuskan menikah lagi dan dikaruniai 6 orang anak.

Entah, pikiran apa yang kemudian merasuki pelaku, sehingga sekitar pukul 09.30 wib pelaku yang pulang dari ladang lantaran kehabisan pupuk melihat korban sedang berada di depan rumah anaknya Sri Sugiati (Hasil hubungannya dengan marahayu, red).

Secara tiba-tiba, Pelaku gelap mata dan langsung mendekati korban serta membacoknya dengan sebilah celurit yang dibawanya. Alhasil, korban langsung terkapar bersimbah darah dengan luka bacokan hampir di sekujur tubuh.

Pas aku lewat kono, aku ketok de’e pak, terus tak parani langsung aku peteng langsung tak bacok ( Jawa : pada waktu saya lewat saya kelihatan dia (Suta, red) langsung saya datangi dan saya bacok), ” ujar Sohib yang langsung menyerahkan diri pada polisi begitu melihat korban tewas.

Jasad Korban kemudian di bawa ke rumah sakit dr R Soedarsono untuk dilakukan otopsi sementara pelaku langsung diamankan di Mapolres Pasuruan.

“Kejadian ini dipastikan bermotif sakit hati dan hanya dilakukan oleh satu orang,” ujar Kapolsek Lumbang, AKP Handoyo Lang. (yog/yog)