Bagi-bagi Sembako Dianggap Pencitraan, Pakde Karwo Santai

229
Pulang - Ribuan warga pulang dengan membawa bingkisan sembako yang dibagikan di GOR Raci, Senin (06/08/2012).

Bangil (wartabromo) – Tidak semua kalangan menyambut baik program bagi-bagi sembako gratis ke seluruh Kabupaten dan Kota di Propinsi Jawa Timur. Banyak kalangan yang menilai ada kepentingan jangka panjang di balik program tersebut.

Gubernur Jatim, Soekawo dianggap ingin melejitkan citranya dengan program sembako gratis menyongsong Pemilukada Jatim yang akan digelar pada 2014 mendatang.

Menanggapi hal itu Soekarwo menjawab diplomatis. Meski tidak memberikan bantahan, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu meminta semua pihak melihat hasil kerjanya selama menjabat sebagai gubernur.

“Itu terserah. Boleh saja orang punya penafsiran. Tapi lihatlah (kerja nyata), sudah terbukti bahwa harga tidak ada hanrag sembako naik kecuali daging,” kata Soekarwo usai memberikan sembako kepada ribuan warga Kabupaten Pasuruan di GOR Raci, Bangil, Senin (06/08/2012).

Menurutnya setiap orang berhak berpendapat dan punya penilaian masing-masing. Namun sebagai gubernur dirinya akan terus bekerja sebaik mungkin untuk membangun Jatim.

“Persepsi bisa dibangun macam-macam, faktanya harga (sembako) stabil,” imbuhnya sembari membandingkan harga sembako di propinsi lain yang mengalami kenaikan sampai 20 persen.

Saat disinggung soal apakah dirinya siap mencalonkan diri lagi dan kembali berpasangan dengan Saifullah Yusuf, Soekarwo kembali berdiplomasi.

“Yang jelas Gus Ipul itu orang baik, tapi kami belum mebicarakan (pencalonan),” pungkasnya. (fyd/fyd)