APBD Molor, Ini Alasan Dewan

223

Bangil (wartabromo) – Molornya pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Pasuruan yang diperkirakan mencapai Rp 1,7 Triliun ditanggapi dengan santai oleh Pjs Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sobich Asrori.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pasuruan tersebut menjelaskan, lambatnya pengesahan RAPBD 2013 terjadi lantaran belum ditemukannnya sinkronisasi antara pihak legislatif dan eksekutif terkait anggaran yang tertuang dalam RAPBD tersebut.

“Mereka punya mekanisme dan kita juga punya mekanisme, kalau kerangkanya tidak sama kan tidak bisa dibahas,” ujar Sobich Asrori pada sejumlah wartawan di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

Pria asal Wonorejo tersebut mengaku, Jika DPRD juga memiliki kelemahan selama proses perencanaan RAPBD. Ia mencontohkan, jaring aspirasi yang dilakukan oleh anggota dewan saat masa reses tidak dibarengi oleh kemampuan perencanaan yang baik.

“Kita dapat keluhan soal jalan, tapi kita tidak tahu habisnya berapa,” keluhnya.

Namun demikian, Sobich menolak jika muncul tuduhan anggota DPRD banyak yang melakukan kongkalikong atau transaksional anggaran. Dirinya yakin, pada bulan januari ini pihak DPRD akan segera bisa mengesahkan RAPBD 2013. (yog/yog)