Demo DPRD, Perangkat Desa Tagih Janji Kenaikan TPAD

621

DSC_1560-1Pasuruan (wartabromo) – Ratusan Perangkat Desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pasuruan melurug Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/12/2013).

Mereka ingin menagih janji mantan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf yang pernah berencana menaikkan TPAD (Tunjangan Perangkat Aparatur Desa) sebesar Rp. 1,25 juta perbulan dari TPAD sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 750 ribu

“Kami ke sini menagih janji DPRD untuk menaikkan TPAD yang selama ini sangat kecil dan hanya dibayar 3 bulan sekali,” ujar Hidayatulloh, salah seorang perangkat desa pada wartabromo.

Menurutnya, tunjangan yang sangat kecil tersebut tidak sebanding dengan besarnya tanggungjawab yang harus diemban oleh perangkat desa. Ditambah lagi, pemberian dana tunjangan tersebut kerap terlambat dan hanya diberikan pada 3-5 bulan.

Baca Juga :   Oknum Anggota Polsek Bangil Sudah Dua Kali Kena Kasus Sabu

“Kabupaten Probolinggo yang PAD-nya lebih kecil saja mampu memberikan tunjangan lebih tinggi. Masa’ Pasuruan tidak bisa,”teriak Nur Hasan, Wakil Ketua PPDI Pasuruan dalam orasinya.

Nur Hasan menegaskan, perangkat Desa hanya ingin diperhatikan kesejahteraannya mengingat mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan warga termasuk dalam penarikan Pajak Bumi dan Bangunan.

“Kami ini berhubungan langsung dengan warga. Buruh saja UMK-nya naik masa TPAD perangkatnya tidak naik,” tambahnya.

Usai puas berorasi, sejumlah perwakilan pendemo akhirnya diterima oleh Komisi A DPRD serta Asisten Pemerintahan, Suharto.

Dalam penjelasannya, mereka menyampaikan, jika Pemerintah Daerah telah berencana untuk menaikkan tunjangan TPAD perangkat Desa sebesar Rp. 150 ribu perorang dihitung berdasarkan penerimaan tanah kas desa (bengkok, re) yang dikelolanya.

Baca Juga :   Pengunjung Wisata Air Terjun Diimbau Waspada Saat Hujan Turun

‘Kita masih dalam pembahasan, mudah-mudahan besarannya masih bisa kita naikkan,” ujar Jama’ali, anggota Komisi A DPRD. (yog/yog)