Korban Tewas Jembatan Probolinggo: Seluruh Tubuh Tertimbun Batu Besar

800

Paiton (wartabromo) – Keluarga Misradi (60), korban tewas ambrolnya Jembatan Randu Merak, Paiton, Kabupaten Probolinggo, mengaku sangat terpukul korban tewas dengan cara yang tragis. Pekerja bangunan itu tertimpa batu-batu besar di sekujur tubuhnya.

“Tertimpa batu-batu besar di seluruh tubuhnya. Tapi yang parah di bagian kepala dan dada,” ujar Anang Andrianto (29), keponakan Misradi, Rabu (2/9/2015).

Jenazah warga Dusun Jabung-Paiton, Desa Randu Merak, RT 03/RW 02 ini dimakamkan di TPU desa setempat kemarin. Jenazahnya ditemukan tim evakuasi di bawah reruntuhan batu-batu besar.

Misradi sebelumnya bekerja dengan lima temannya menggali tanah di bawah plengsengan. Pekerja lain berhasil menyelamatkan diri sementara Misradi menemui naas.

Baca Juga :   Jembatan di Paiton Retak, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup

Plengsengan jembatan penghubung jalur Pantura tersebut ambrol pada Selasa (1/9). Ambrolnya jembatan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di kedua arah. (fyd/fyd)