Motif Kanjeng Dimas Bunuh Santri karena Takut Rahasianya Terbongkar

1646

Gading (wartabromo) – Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap Polda Jatim atas kasus pembunuhan dua santri. Motif pembunuhan diduga karena tersangka khawatir kedoknya terbongkar. Saat ini, tersangka dalam pemeriksaan intensif di Mapolda Jawa Timur.

Suasana Penangkapan Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

“Kami tengah mengembangkan kasus ini ke arah tersebut. Karena dari pemeriksaan awal, pembunuhan terhadap dua santri padepokan diduga karena mereka akan membocorkan rahasia Taat Pribadi,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu (24/9/2016).

Diduga kuat, motif dalam pembunuhan pada Ismail Hidayat dan Abdul Gani, karena keduanya merupakan pengurus padepokan serta mantan koordinator pengepul uang yang akan digandakan oleh tersangka. Tersangka takut, kedok penipuannya terbongkar.

Baca Juga :   Peserta Bromo Marathon Tahun Ini Bawa Tongkat Narsis

Tersangka yang dicurigai sebagai otak pembunuhan, bakal dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman paling ringan 15 tahun dan paling berat seumur hidup.

“Tersangka terlibat pembunuhan direncanakan dan terbukti turut serta menghilangkan nyawa,” jelasnya.

Polisi saat tengah mengembangkan kasus ini, karena ada indikasi korban lain yang dibunuh selain kedua korban. Penyidik juga berencana akan menggali lokasi di sekitar Padepokan Kanjeng Dimas untuk mencari korban lain yang dimungkinkan di kubur disana.

“Segala kemungkinan yang ada akan kami lakukan. Termasuk menggali di sekitar padepokan. Kan masih banyak barang bukti yang belum diambil. Termasuk bunker-bunker yang dilaporkan ada di padepokan,” pungkas Argo. (saw/fyd)