Peletakan Batu Pertama Proyek Umbulan Awal April 2017

2531

Pasuruan (wartabromo.com) – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan akan segera dimulai.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, dimulainya proyek SPAM itu akan diawali dengan peletakan batu pertama (ground breaking) yang direncanakan pada akhir Maret atau paling lambat awal April 2017.

“Yang paling penting adalah memastikan bahwa komitmen pemerintah pusat sesuai dengan kesepakatan, harus benar-benar dilaksanakan, mulai dari konservasi lingkungan sampai sosialisasi. Kajian tentang daerah tangkapan air harus matang dan serius. Masyarakat akan mengawasinya,” kata Irsyad, sesaat setelah mengukuhkan pengurus karang taruna Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, Kamis (2/3/2017).

Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini telah melakukan banyak tahapan untuk menuju proyek SPAM. Perihal ground breaking, adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf itu menegaskan bahwa ground breaking tak boleh menyalahi aturan. Ia meminta tahapan sosialisasi maupun kewajiban prinsip diselesaikan dulu sebelum proyek dimulai.

Baca Juga :   Sempat Diejek, Inilah Prospek Cerah Jambu Kristal Desa Kersikan

Kolam umbulan

“Sosialisasi harus lengkap, wilayah tangkapan air harus diperhatikan demi kelangsungan sumber air.

Pemprov juga menegaskan kalau telah melakukan kajian final wilayah tangkapan air Umbulan,” jelasnya.

Ditambahkan Irsyad, Pemkab Pasuruan juga akan tegas melindungi kawasan sekitar sumbur air Umbulan, mulai Winongan, Pasrepan, Lumbang dan wilayah di sekitarnya dengan tak memberikan rekomendasi izin tambang di kawasan tersebut.

“Ada sekitar 14 tambang di sana dan sejak awal saya tegaskan tidak akan ada lagi rekomendasi izin tambang,” tandasnya.

Poin berikutnya yang tak kalah penting sebelum proyek dimulai yakni pembangunan kolam di sekitar lokasi, peningkatan kapasitas pipa untuk mengatasi kekeringan di wilayah atas sumber Umbulan. Ia juga mendesak normalisasi Sungai Rejoso segera dilakukan.

Baca Juga :   Longsor di Tosari, Satu Rumah Warga Rusak

“Kami bukan hanya menuntut hak. Pemkab juga akan melaksanakan kewajiban-kewajibannya diantaranya dengan membuat tandon-tandon air di 5 titik,” tandas Gus Irsyad.

Seperti diketahui, proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) SPAM Umbulan masuk dalam proyek strategis nasional menelan investasi Rp 2,3 triliun. Proyek ini bertujuan mengalirkan air curah dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 liter air per detik dengan jaringan sistem transmisi dari mata air Umbulan ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Provinsi Jawa Timur, yaitu masing-masing PDAM Surabaya (1.000 liter per detik), PDAM Kabupaten Pasuruan (410 liter per detik), PDAM Kota Pasuruan (110 liter per detik), PDAM Kota Sidoarjo (1.200 liter per detik), dan PDAM Kota Gresik (1.000 per detik) sehingga membuat SPAM Umbulan akan mengoperasikan jaringan pipa transmisi sepanjang 92.3 km melewati 16 titik pasokan. (mil/yog)