Terduga Teroris Berlatih dengan Senapan Angin, Agar Tangkas Gunakan Senjata Api

2593

Probolinggo (wartabromo.com) – Senapan di rumah mertua Muhammad Lutfianto alias ML (23), pemuda berencana melakukan aksi teror di Mapolresta Probolinggo, sering digunakan menembak burung. Kebiasaan itu diduga untuk melatih diri, sehingga ketika menggunakan senjata api menjadi lebih tangkas.

Polresta Probolinggo terus memeriksa secara intensif ML, pemuda warga Kelurahan Sumberwetanz Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Dari keterangan kepada penyidik, dua senapan angin yang disita di rumah BC, mertua ML, warga Desa Pegalangan Kidul, Kecamatan Maron, digunakan untuk melatih diri.

Dari pengakuan BC, dua senapan itu miliknya dan ML. Untuk senapan yang menggunakan peredam dan ada teropongnya milik BC. Sedangkan untuk yang manual, milik ML.

Baca Juga :   Inilah Kronologis Penangkapan Agus Waluyo

“Dari hasil pemeriksaan senapan itu digunakan untuk melatih kemampuan diri mereka dalam hal menembak. Sasarannya yakni, botol, batu, termasuk burung. Selain itu juga senapan angin itu digunakan untuk memburu binatang,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP. Alfian Nurrizal, Minggu 18/2/2018).

Dalam penggeledahan di rumah BC, polisi juga menyita barang bukti berupa jadwal pengajian. Kemudian sim card yang masih belum dipakai. Tak hanya itu juga disita beberapa senjata tajam dua golok yang sudah berkarat.

Perwira asal Sumenep Madura itu, itu menuturkan yang ditangani olehnya saat ini adalah pembawaan senjata tajamnya, pada saat dilakukan penangkapan oleh anggota. Dimana ML dijerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara. “Untuk kasus dugaan aksi terorismenya langsung ditangani oleh Densus 88,” terangnya.

Baca Juga :   Cara Mudah Merubah Tampilan Rumah Seperti Hotel Bintang 5

Latihan menembak itu, juga dibenarkan oleh HH, kakeh mertua ML saat ditemui wartabromo.com. BC dan ML bersama teman-temannya sering ia lihat menembak burung, baik di tegalan maupun di sawah.

“Iya sering bareng teman-teman pergi menembak, pulangnya bawa burung. Gak tahu saya siapa saja temannya, karena gak kumpul dengan saya. Termasuk apa itu JAT,” tutur HH. (fng/saw)