Penghuni Rutan Bangil Sholat Ghaib untuk Korban Gempa Lombok

1734

Bangil (wartabromo.com) – Warga binaan bersama petugas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Bangil Kabupaten Pasuruan, laksanakan Sholat Ghaib untuk para korban Gempa Bumi Nusa Tenggara Barat (NTB). Isak tangis warnai kegiatan dipadu doa bersama ini.

Sholat Ghaib dan doa bersama dilangsungkan di Aula Rutan Bangil, Jumat (10/08/2018) pagi, dan dipimpin oleh Ustadz Fauzi sebagai imam.

Kepala Rutan Bangil, Wahyu Indarto mengatakan, Sholat Ghaib kali ini sekaligus mendoakan korban gempa bumi di NTB dan Bali untuk mendapatkan ketabahan.

“Semoga doa dari seluruh warga binaan didengar oleh Allah SWT untuk seluruh korban, sehingga diterima segala amal ibadahnya,” kata Wahyu.

Sholat Ghaib di Rutan Bangil, bagian dari kegiatan Kementerian Hukum dan HAM RI bersama seluruh rutan dan lapas (lembaga pemasyarakatan) se-Indonesia. Seluruh Rutan dan Lapas, disebutnya juga tersambung dengan Kementerian Hukum dan HAM RI, secara live melalui aplikasi zoom.

Baca Juga :   Komisi A DPRD Kota Probolinggo, Minta 'Full Day School' Dihentikan

“Istighosah ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 73 tahun,” imbuhnya.

Gelaran sholat ghaib sekaligus istighosah dan doa bersama, membuat ratusan warga binaan berlinang air mata. Keharuan menyeruak, seperti dirasakan Zikri (17), warga binaan yang tersangkut kasus perbuatan tidak menyenangkan alias pelecehan seksual. ia merasa menyesal telah melakukan perbuatan yang jelas-jelas melanggar norma susila dan hukum di tanah air.

“Mendengar doa (dan tausiah) membuat saya sadar betapa berdosanya saya. Ingin rasanya meminta maaf kepada kedua orang tua kalau beliau ada di sini sekarang. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” akunya. (mil/ono)