Putra Anda Mau Dikhitan Gratis? Tunjukkan KTP di Sini

5344

Probolinggo (wartabromo.com) – Ada banyak cara berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan. Salah satunya seperti yang dilakukan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan, menyelenggarakan sunat atau khitan gratis bagi anak golongan tak mampu. Syaratnya cukup bawa KTP saja.

Suasana klinik kesehatan LKNU yang berada di belakang kantor PCNU Kota Kraksaan Jalan Abdurrahman Wahid Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, terlihat cukup ramai. Ada beberapa ibu-ibu yang tengah menunggu antrian. Bukan antrian takjil atau sembako, melainkan antri mengkhitankan putranya.

Di dalam ruang klinik, Muhamad Febri Yunardi (7) tengah terbaring di ranjang. Ia dengan santai memainkan gadget, sementara Ketua Rumah Khitan LKNU Sugianto, Ners., tengah menyuntikkan obat anti rasa, sebelum proses khitan dilakukan. Dengan menggunakan laser, kulit kulup Febri pun terpisah dari alat kelaminnya.
Dalam waktu singkat khitan pun selesai.

Baca Juga :   Fadilah Tadarus

“Ndak sakit, ndak kerasa waktu disunat. Hanya waktu disuntik saja. Senang sekali disunat,” tutur siswa MI Nurul Ulum, Dusun Kasengan Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan ini.

Saat sunat, Febri tak sendirian. Selain bersama orangtuanya, ada kawan-kawan bermainnya yang ikut. Ada juga Ismail, kawan bermainnya yang ikut dikhitan. Berbeda dengan Febri, Ismail menjerit dan menangis sepanjang proses khitan yang berdurasi sekitar 15 menit itu.

Program khitan gratis dari LKNU ini, disambut positif warga. Selain tanpa biaya, anak yang dikhitan mendapat bingkisan. “Senang pak, ini kan gratis. Mending dibawa ke sini ketimbang ke dokter. Terima kasin NU,” kata Mariyatul Kiftiyah, ibu angkat Febri.

Baca Juga :   Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa?

Sugianto, Ners. mengatakan, program khitan gratis ini dimulai sejak awal Ramadhan dan akan berakhir pada akhir bulan. Sambutan warga NU pun cukup bagus dalam memanfaatkan program ini. Minimal dalam sehari ada 2 anak yang dikhitan.

“Kita berbagi dengan warga yang tidak mampu, namun yang mampu juga kami terima. Ini setiap hari sampai akhir Ramadan nanti. Syaratnya cukup menunjukkan KTP orang tua anak,” kata pria yang juga humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini.

Di luar Ramadan, anak-anak kurang mampu pun tetap bisa dikhitan secara gratis di klinik LKNU. Sementara bagi anak dari keluarga mampu, cukup membayar Rp99.999 saja. (saw/saw)