Pekan Depan, 905 Calhaj Probolinggo Berangkat ke Tanah Suci

1050

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 905 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Probolinggo, akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada Rabu, 10 Juli mendatang. Mereka pun mengikuti manasik haji terakhir di obyek wisata miniatur Kakbah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Senin (1/7/2019) siang.

Berdasarkan data Kemenag Kabupaten Probolinggo, musim haji kali ini ada 905 Calhaj yang berangkat ke tanah suci. Mereka terbagi dalam 3 kloter yakni 13, 14, dan 82 SUB. “Untuk kloter 13 dan 14 yang berisikan 890 orang berangkat tanggal 10 Juli mendatang. Sedangkan kloter 82 yang merupakan kloter sapu jagad dan berisikan 15 orang, tapi belum ditentukan kapan tanggal berangkatnya,” ujar Santoso, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :   Bupati Probolinggo Lepas 890 Calon Haji

Komposisinya terdiri dari Calhaj tahap I sebanyak 833 orang dan Calhaj tahap II sebanyak 46 orang. Kemudian Calhaj tambahan sebanyak 15 orang dan Calhaj mutasi masuk 20 orang. Selain itu ada pula TPHD sebanyak 6 orang, Calhaj mutasi keluar 10 orang, dan Calhaj tunda/wafat 4 orang.

Santoso mengatakan, Calhaj termuda adalah Taufik Islamail, warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending yang berusia 18 tahun 2 bulan. Sedangkan Calhaj tertua yakni Maryam, warga Desa Warujinggo, Kecamatan Leces yang berusia 88 tahun 5 bulan.

“Kami sudah menyiapkan sejumlah tenaga pendamping untuk membantu mereka menunaikan rukun Islam kelima itu,” kata pria asal Jember ini.

Selain menyiapkan tenaga pendamping, Kemenag dan Pemkab Probolinggo juga memfasilitasi manasik haji. Sedikitnya ada 7 kali manasik yang dilaksanakan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Mereka mempraktikkan rukun haji, seperti Tawaf, Sa’i, Wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya.

Baca Juga :   Pelunasan BPIH Ditutup Tanggal 5 Mei 2017

“Manasik haji ini penting bagi Calhaj karena dapat memberikan pemahaman terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Juga yang menjadi pantangan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah dan Madinah,” ungkap Santoso.

Pada 10 Juli nanti, para Calhaj akan diberangkatkan dari 6 titik kumpul. Yaitu di Kraksaan, Paiton, Gending, Tongas, Leces, dan Maron. Sebelum dilepas secara seremonial di obyek wisata miniatur Kakbah oleh Forkompimda.

“Kami memfasilitasi para jemaah berupa bus gratis dari miniatur Kakbah hingga ke asrama haji Sukolilo. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilengkapi dengan tim medis,” kata Kadiskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian. (cho/saw)