Kirim Surat Terbuka, Warga Pasuruan Minta Jokowi Tuntaskan Sengketa Tanah dengan TNI AL

3893

Pasuruan (WartaBromo.com) – Warga Pasuruan kirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Mereka meminta Jokowi turun tangan tuntaskan kasus sengketa tanah dengan TNI AL.

Surat terbuka ini dilayangkan dengan mengatasnamakan warga di 10 Desa di Kecamatan Lekok dan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Pada awal kalimat, warga menuliskan apresiasi dengan berbagai gebrakan, yang dilakukan Jokowi.

“Kami bangga menjadi Warga Negara Indonesia yang menyatakan kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945, namun kami di sini warga 10 desa di Kecamatan Lekok dan Kecamatan Nguling merasa masih belum merdeka, Pak,” tulis warga dalam surat terbuka.

Ini lantaran sejumlah hak yang semestinya didapatkan warga tidak berlaku di 10 Desa tersebut. Di antaranya pada warga yang belum punya KTP dilarang membuat KTP. Kebijakan ini juga berlaku pada pembuatan Kartu Keluarga.

Baca Juga :   Truk Kontainer Nyemplung Kali di Purwodadi; Di Sumurwaru Truk Lindas Warga

Warga kemudian menukik pada pokok masalah, yakni soal sengketa lahan. Mereka pun mencantumkan kutipan kalimat Jokowi, berkenaan dengan hak atas tanah.

Pada prinsipnya, surat ini menagih pernyataan Jokowi yang diutarakan dalam rapat terbatas pada 3 Mei 2019 lalu, yang membahas tentang Pertanahan Nasional.

“Siapapun pemilik konsesinya, jika di dalamnya ada desa atau kampung yang sudah bertahun – tahun hidup disitu, siapapun pemilik konsesinya, BERIKAN. Berikan kepada desa atau kampung kepastian hukum, dan kalau yang diberi konsesi sulit – sulit, CABUT KONSESINYA, jangan sampai yang sudah hidup lama di situ malah kalah dengan konsesi yang baru diberikan,” pidato Jokowi yang dikutip warga.

Baca Juga :   Mobil APV Diseruduk Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Rejoso

Mereka berharap pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu bisa direalisasikan di 10 Desa di Kabupaten Pasuruan. Warga juga menyebut sudah tidak ingin ada korban lagi karena sengketa ini.

“Berikan kepastian hukum pada kehidupan dan pertanahan kami. Sehingga kami dapat membangun dan mengisi kemerdekaan ini dengan total seperti warga negara yang lain. Kami tidak ingin lagi berselisih dengan TNI AL yang seharusnya kami junjung tinggi,” lanjut warga.

Surat ini kemudian ditutup dengan pujian terhadap langkah-langkah Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia. Pun terselip harapan positif dari Jokowi terkait persoalan ini.

“Kami memiliki keyakinan jika Indonesia dipimpin oleh seseorang yang memiliki integritas seperti Bapak, maka pembangunan, pelayanan dan keadilan untuk rakyat kecil akan merata di seluruh pelosok Negeri.
Termasuk pada pertanahan di desa kami yang akan segera diberikan kepada kami dan mendapat kepastian hukum dari Pak Jokowi,”_tutup warga. (may/ono)