Ulat Sono Serbu Perumahan Graha Bentar

1661

Probolinggo (wartabromo.com) – Serangan ulat “kelan”, melanda perumahan warga, di Perum Graha Bentar Asri, di dusun Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ulat itu, menghabiskan pohon sono di sepanjang perumahan warga, serta merembet ke tanaman lainnya.

Akibat serangan ulat itu, puluhan pohon sono di sepanjang perumahan meranggas. Daunnya berguguran, sehingga tersisa ranting-rantingnya saja. Keadaan ini, terjadi sejak sebulan lalu. Mula-mula, pohon sono di bagian depan perumahan yang terserang. Lalu merembet sampai ke bagian belakang perumahan.

“Kami khawatir serangan ulat ini akan sampai ke permukiman warga. Karena jaraknya sudah dekat sekali,” kata salah satu warga, Muchtar Efendi, Senin (30/12/2019).

Kondisi di lokasi, ulat yang masih belum diketahui jenisnya itu, mulai menjalar ke pepohonan atau tanaman yang masih hijau. Utamanya yang berdekatan dengan pohon sono.

Baca Juga :   Protes Kali Basin hingga Montir Cabuli Bocah | Koran Online 8 Okt

Sementara itu, deretan pohon sono di perumahan tersebut sudah berubah menjadi coklat. Daun-daun kering, berserakan di bawah pohon. Tersisa hanya ranting.

Muchtar bilang, kondisi semacam ini terjadi saat musim pancaroba. Peralihan dari musim kemarau ke penghujan. “Keadaan seperti ini seingat saya baru terjadi empat tahun terakhir. Sebelumnya tidak ada kok,” ujarnya.

Kendati belum mencapai perumahan, namun warga sudah mulai khawatir. Sebab, biasanya deretan pohon sono di perumahan itu, digunakan untuk bersantai. Karena rindang dan sejuk ketika siang hari.

Kini, warga tidak lagi bisa bersantai di bawah rindangnya pohon. Selain panas, warga juga jijik ketika kejatuhan ulat tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, Edy Sunyoto mengatakan, pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk memantau lokasi.

Baca Juga :   Tiap Bulan, 6 Kendaraan Bermotor di Pasuruan Digasak Maling

Pantauan untuk mengetahui jenis ulat apa yang menyerang tanaman warga itu, selain bagaimana tindakan yang akan ditempuhnya. “Segera kami tindak lanjuti. Sepertinya itu butuh kontak langsung, menggunakan pestisida,” kata Edy, singkat. (lai/saw)