Kisah Cinta Shohibul Busthomi

1260

Tiba di depan kontrakan, Shohib kembali mencoba menelepon Anita berkali-kali namun tetap tak ada jawaban. Pintu kontrakan terbuka. Lampu kontrakan menyala, sepeda motor juga sudah terparkir di ruang tamu, yang artinya Anita jelas ada di dalam kontrakan.

Akhirnya Shohib masuk begitu saja ke dalam dan langsung menuju satu-satunya kamar yang ada di situ. Pintu kamar juga tidak dikunci. Dan ketika ia membuka kamar berukuran 3X3 itu, ia tersentak menyaksikan adegan mesum yang membuat jantungnya tiba-tiba terasa melorot ke lambung.

Lina dan Anita sudah melepas baju dan celananya. Ketika Shohib hampir melangkah masuk ke dalam, kedua perempuan itu sedang asyik saling melumat bibir di pojok kamar. Mendengar pintu kamar dibuka, empat mata itu sontak menoleh ke arah Shohib. Sebaliknya, Shohib hanya mematung tanpa mampu melontarkan sepatah kata maupun umpatan.

Baca Juga :   Rasan-rasan Rp2,96 M, Uang Setiyono yang Disebut KPK

Tidak ada percakapan. Shohib langsung menutup kamar dan berlari keluar dan memesan ojek online untuk pulang ke kosnya dengan rencana meminjam kunci cadangan pemilik kosan untuk membuka kamarnya. Di tengah perjalanan, ia mampir membeli 3 botol anggur merah dan setengah liter solar. Malam itu, Shohib benar-benar ingin terbang ke akhirat.