Haduh! Ternyata Ukuran Mr. P Bisa Susut Jika Sering Terpapar Polusi, Begini Penjelasannya…

765

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Polusi udara tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, melainkan turut berpotensi mengurangi kemampuan ereksi pria. Hal tersebut bahkan juga mengancam penyusutan penis.

Demi membuktikan hal tersebut, Dr Shanna H. Swan dan rekan-rekannya melakukan penelitian. Kemudian ia menuliskan buku terbaru yang mempelajari tentang keterkaitan reproduksi laki-laki dengan polutan kimia.

“Bahan kimia yang tersebar di lingkungan dan digunakan sehari-hari di dunia modern mengganggu keseimbangan hormonal kita, menyebabkan berbagai masalah reproduksi. Misalnya, ukuran penis menjadi lebih kecil, sperma yang dihasilkan sedikit dan disfungsi ereksi,” tulisnya.

Dinukil dari vice.com, berdasarkan pengamatan Swan, polusi bisa menurunkan kualitas air mani dan volume testis menjadi susut. Adanya fenomena ini disebut sebagai “Krisis eksistensial global” yang mengancam kelangsungan hidup manusia.

Baca Juga :   Tidur Posisi Tengkurap Jadi Favorit, Simak Bahayanya

Tak hanya itu, penelitian lain yang dilakukan oleh ilmuan Melbourne pada tahun 2018. Disebutkan, bahan kimia dalam plastik menyebabkan cacat genetikal pada bayi laki-laki. Seperti yang terjadi pada anak laki-laki yang tinggal di daerah tercemar tambang batu bara, berisiko testisnya menurun.

Menanggapi hal itu, Swan mengatakan jika semakin banyak bahan kimia beracun tercemar di muka bumi, maka efeknya penis berpotensi mengalami penyusutan. Hal ini akan terlihat ketika anak laki-laki sudah beranjak dewasa.

“Seandainya mengandung bayi laki-laki, paparan bahan kimia dapat pindah ke janin melalui plasenta. Sel germinal yang membentuk sperma sudah terdampak. Anak laki-laki itu akan merasakan dampaknya saat dewasa,” jelasnya.

Baca Juga :   Gugus Tugas Ungkap 1 Warga Lumajang Sembuh

Oleh karena itu, demi melindungi penis dari penyusutan, Swan menganjurkan manusia untuk membeli produk organik. Hindari menggunakan produk mengandung BPA, ftalat, paraben dan atrazin, pasalnya ini penyebab utama dari penurunan libido dan kesuburan seseorang.

Selain itu, Swan lebih menyarankan agar lebih sering mengkonsumsi makanan rumahan dan mengurangi penggunaan kantong plastik, demi mengurangi paparan bahan kimia. (trj/may)