Dua Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masih Terendam Banjir

1117
Pasuruan (wartabromo.com) – Banjir merendam sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan Senin (14/2/202). Ketinggian air masih 100 centimeter. Menurut informasi yang diterima wartabromo.com, banjir masih merendam dua Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Yakni Kecamatan Beji dan Kecamatan Rejoso. Henry Sulfianto, salah satu warga Kedungringin mengatakan, untuk daerah yang terparah yakni di Desa Kedungringin dan Kedungboto. Ketinggian air masih setinggi 60-100 Cm. Warga pun tidak bisa melakukan aktivitas sejak sabtu (12/2/2022) lalu. “Di Kedungringin ada sepuluh dusun, empat dusun terendam,” kata Henry. Banjir yang merendam sejumlah desa tersebut memaksa warga untuk membuka dapur umum. Upaya itu dilakukan untuk membantu warga yang tak bisa memasak.
Baca Juga :   Ulat Bulu Serang Tiga Desa di Kecamatan Purwodadi
Diketahui, dua desa di Beji ini letaknya lebih rendah dari desa lain dan merupakan langganan banjir. Banjir di desa ini bisa bertahan hingga berhari-hari karena air tidak bisa mengalir ke laut. Sementara itu, Ahmad Hadi, Camat Rejoso mengatakan, di Kecamatan Rejoso masih ada  puluhan Dusun yang terendam banjir. Ada sekitar 6 desa di wilayah tersebut yang masih terendam “Antara lain Desa Rejoso Lor, Kedungbako, Arjosari, Patuguran, Jarangan dan Toyaning,” kata Ahmad Hadi. Dari data yang diterima, di Desa Rejoso Lor, ketinggian banjir mencapai 50-100 cm dengan warga terdampak sebanyak 975 kepala keluarga (KK) di enam dusun. Sedangkan di Desa Kedungbako, banjir setinggi 50 cm di dua dusun yang mana 150 KK terdampak.
Baca Juga :   Ini Identitas Pemotor Terlindas Dump Truk di Pleret
Kemudian, di Desa Arjosari, banjir masih setinggi 40 Cm, dan sebanyak 60 KK di satu dusun terdampak. Di Desa Patuguran, banjir setinggi 40 Cm masih melanda satu dusun dengan 150 KK terdampak. Di Desa Jarangan, ada 150 KK di satu dusun terdampak banjir. Untuk toyaning, ketinggian masih 40-50 Cm, yakni dengan 840 KK. Diketahui, banjir merendam dua Kecamatan tersebut sejak Sabtu (12/2/2022) malam. Banjir tersebut terjadi karena luapan sungai di wilayah tersebut. (don/may)