Kala Relawan Punguti Sampah di Bromo

717

Sukapura (WartaBromo.com) – Sejumlah relawan punguti sampah di kawasan wisata Bromo. Aksi peduli lingkungan itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan harmoni pada alam.

Aksi pungut sampah dimulai dari kawasan laut pasir Bromo. Sedikitnya ada 6 personel Forum Sahabat Gunung yang terlibat dalam aksi itu. Sampah yang berserakan di laut pasir, satu per satu dipunguti. Mulai dari bekas bungkus makanan ringan, sampai bekas makanan.

Sebagai lokasi wisata skala internasional, Bromo tak lepas dari persoalan sampah. Baik organik maupun non organik. “Latar belakang kami hanyalah kepedulian. Kami lakukan ini sebagai bentuk rasa cinta pada kawasan leluhur,” kata Humas Forum Sahabat Gunung, M. Anshori, Senin (07/03/2022).

Baca Juga :   Tenda PKL di Lautan Pasir Bromo Dibongkar Paksa

Lelaki yang akrab disapa Bang Ori ini bilang, ada sekitar 30 kilogram sampah yang berhasil dikumpulkan. Sampah yang dipungutnya bersama rekan-rekan Sahabat Gunung, dikumpulkan dalam kantong plastik merah. Selanjutnya sampah diangkut dengan pikup.

Hasil sampah yang dikumpulkan, diletakkan di tempat pembuangan, di daerah menuju Bukit Mentigen. “Selanjutnya disana ada yang bagian memilahnya. Apakah masuk sampah daur ulang, atau sampah organik,” tutur Ori.

Hasil pungut sampah kali ini, sudah jauh lebih sedikit. Dari pada awal dirinya bersama relawan Sahabat Gunung lainnya memungut sampah dalu.

Ori menyebut, aksi pungut sampah semacam ini, dilakukan secara periodik, maupun setelah momen perayaan, libur hari besar nasional atau puncak liburan.

Baca Juga :   Dibagi 7 Seksi, Perbaikan Akses Bromo Digarap Maret

Bromo adalah Tanah Hila Hila yang menjadi wajib untuk selalu diperhatikan dalam semua segi kehidupan. “Melalui aksi pungut sampah ini, kami juga berharap bisa menginspirasi semua pihak. Baik itu pelaku wisata, maupun wisatawan yang datang. Sehingga lebih peka dan membawa kembali sampah mereka,” tutupnya. (lai/saw/asd)