Korban Begal di Rembang Kesulitan Biaya Operasi

2692

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sofi (23) warga Desa Krengih, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, korban begal beberapa waktu lalu menjalani operasi. Ia kesulitan membayar biaya operasi.

Kepala Desa Krengih, Parisi menuturkan, Sofi baru saja selesai dioperasi di RSUD Bangil. Kondisinya saat ini belum bisa ditemui. Pihak rumah sakit meminta agar Sofi pulih lebih dulu sebelum ditemui orang luar.

Parisi menyebut, keluarga Sofi kesulitan menanggung biaya operasi. Sofi memang bukan dari keluarga berada. Ia tinggal bersama ibunya yang hanya seorang ibu rumah tangga.

“Ditinggal bapaknya sejak kecil. Dia sekarang tulang punggung keluarga,” ujar Parisi, Minggu (08/01/2023).

Sehari-hari, kata Parisi, Sofi biasanya membeli ponsel-ponsel rusak dengan harga kisaran Rp50 ribu lalu ponsel tersebut dibongkar. Jika ada partisi ponsel yang masih berfungsi, akan dijualnya.

Kadang-kadang dia juga menjadi kurir. Beberapa pemuda di desanya membuka jasa servis ponsel. Sofi sering dimintai tolong mengantar ponsel-ponsel yang rampung diservis.

Sepeda motor Honda Beat yang amblas dibawa pelaku begal saat kejadian, menurut Parisi, adalah hasil kerja keras Sofi selama ini.

“Sepeda motor itu juga hasil dia nabung. Nabungnya ke saya. Dititipkan saya. Ketika uangnya cukup, buat beli sepeda motor. Anaknya itu memang baik. Taat. Tidak macam-macam. Temannya banyak di desa,” kara Parisi.

Ia menambahkan, saat ini pihak pemerintah desa juga berupaya untuk mencari bantuan ke beberapa pihak, termasuk memohon bantuan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sofi menjadi korban pelaku begal di jalanan Desa Rembang, Kecamatan Rembang, pada Jumat (06/01/2023). Ia dibacok di kepala dan tangannya, setelah itu sepeda motornya dibawa kabur. (tof/asd)