Nestapa Warga Sumberkare yang Kesulitan Air Bersih

132

Wonomerto (WartaBromo.com) – Krisis air masih menjadi masalah serius bagi warga di Dusun Pelangkerep, Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo saat musim kemarau seperti sekarang ini. Mereka bahkan harus mengandalkan air resapan sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keadaan itu, terjadi karena kontur geografi wilayah tersebut yang berupa perbukitan kering. Setiap kemarau, dipastikan debit ait menipis.

“Ada beberapa alternatif sebetulnya, namun yang paling praktis dan dekat, adalah resapan sungai itu,” kata salah satu warga, Asriyah, Selasa (27/06/2023).

Bila resapan menipis, Asriyah dan warga lainnya harus mencari ke kecamatan sebelah. Seperti Kecamatan Lumbang atau Sumberasih. Dengan jarak yang begitu jauh.

“Kalau untuk mandi dan cuci ya di sungai ini sudah, lebih dekat dan ekonomis,” katanya.

Kekeringan dan kekurangan air bersih ini, melanda sekitar 750 jiwa di dusun tersebut. Pihak pemerintah setempat sempat membuat saluran air bersih dari sumber air di Kecamatan Lumbang. Namun rusak karena terkena perbaikan jalan. Hingga saat ini, aksesnya tidak bisa dipakai.

Sejauh ini, pihak desa sdah mengajukan pembuatan 5 titik sumur bor. “Sudah dikerjakan satu titik, semoga mepat lainnya segera menyusul,” kata Kepala Desa Sumberkare, Sutrisno.

Biaya pembuatan sumur bor sendiri, memakan biaya sampai ratusan juta. Di wilayah tersebut, air baru bisa ditemukan, di kedalaman sekitar 120 meter.

Biaya untuk mengebor sampai kedalaman itu mencapai sekitar Rp120 juta lebih. Sebab, biaya per meternya mencapai Rp.1 juta. (lai/asd)