Dinilai Tak Serius Urus Pasuruan, Begini Kata Pj Bupati

197

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto menanggapi kritikan dewan yang menilai dirinya belum serius mengurus Pasuruan.

Ditemui di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada Jumat (12/01/2024), Andriyanto mengatakan, sejak awal menjabat sebagai Pj. Bupati Pasuruan, dirinya sudah menyampaikan jabatan yang diembannya ke DPRD.

“Pertama kali saya sambutan di DPRD, bahwa di SK Kemendagri, saya diangkat sebagai Pj. Bupati Pasuruan dengan catatan tidak meninggalkan jabatan sebagai pejabat tinggi pratama,” kata Andriyanto.

Artinya, ia secara jelas sudah pernah menyampaikan bahwa berdasar SK Kemendagri tersebut, dirinya tidak boleh meninggalkan jabatannya sebagai Kepala BRIDA Jawa Timur.

Soal dinilai tak serius mengurus Pasuruan, Andriyanto menanggapi, persoalan serius atau tidak serius mengurus Pasuruan memerlukan sebuah indikator.

Salah satu indikatornya, menurut dia, adalah dengan melihat evaluasi tiga bulanan dari Kemendagri. Ini karena pengawasan atas kinerja dirinya sebagai Pj. Bupati dilakukan langsung oleh pemerintah pusat.

Andriyanto juga menegaskan bahwa dirinya tidak main-main ketika diamanahi sebagai Pj. Bupati Pasuruan. Bahkan saat ini porsi waktu yang ia luangkan justru lebih banyak untuk mengurus Pasuruan.

“Kalau seandainya tiba-tiba saya dipecat atau disanksi (pemerintah pusat) berarti indikator saya buruk. Kenapa begitu, karena yang mengawasi apa yang saya kerjakan itu adalah pusat,” imbuh Andriyanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo menyoroti kinerja Pj. Bupati dalam diskusi bertajuk ‘100 Hari PJ Bupati: Bagaimana Pasuruan Nanti?’ yang digelar WartaBromo, Sabtu (05/01/2024).

Rusdi menyampaikan catatannya terhadap beberapa hal mulai program Bangil Bersolek, penanganan stunting, hingga anggaran KONI Kabupaten Pasuruan. (tof/asd)