Truk Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru

77

Lumajang (WartaBromo.com) – Banjir lahar dingin yang dipicu oleh hujan deras di aliran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, hampir membawa korban jiwa. Sebuah truk tambang terjebak di aliran sungai Besuk Kobokan ketika hendak memuat pasir.

Dalam rekaman video amatir warga, terlihat truk tersebut terjebak derasnya banjir. Namun sopirnya beruntung berhasil keluar dan menyelamatkan diri.

Hujan yang melanda wilayah lereng gunung menyebabkan banjir kiriman membawa material vulkanik batu dan pasir dari erupsi Gunung Semeru.

Meskipun amplitudo banjir lahar mencapai 32 milimeter, tidak ada laporan korban akibat peristiwa ini. Namun, derasnya debit air merusak tanggul darurat di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.

“Itu tanggulnya jebol jadi gak kuat nahan banjir deras kesini. Dampaknya ya truk pasir harus memutar lewat jalur lain kalau enggak ya bisa terjebak aliran lahar,” ujar Muhammad Qosim salah seorang warga, Selasa (30/01/2024).

Baca Juga :   Wakil Bupati Lumajang Sebut Peluang Adanya Aksi Lebih Besar, Jika Q-Net Tak Tuntas

Sementara itu, BPBD Lumajang mengimbau masyarakat, khususnya penambang, untuk tetap waspada dan memantau kondisi cuaca. Mengingat luncuran lahar dingin sangat membahayakan.

“Untuk para penambang pasir, berhati-hatilah kalo sudah mendung atau ada info gerimis. Bahaya banjir lahar Semeru bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama saat cuaca ekstrem,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.

Saat ini,Gunung Semeru masih berstatus level III (Siaga). Meningkatnya potensi Awan Panas Guguran (APG) dan hujan abu vulkanik, menambah kompleksitas situasi di wilayah tersebut. (lai/saw)